Habiskan Rp 6,1 M, Jembatan Gantung Program Ridwan Bae di Muna Difungsikan
Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 18 September 2022
0 dilihat
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae bersama Bupati Muna, LM Rusman Emba meresmikan jembatan gantung Kombungo. Foto : Sunaryo/Telisik.
" Kepedulian Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae terhadap infrastruktur di Kabupaten Muna patut diacungi jempol "
MUNA, TELISIK.ID - Kepedulian Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae terhadap infrastruktur di Kabupaten Muna patut diacungi jempol.
Ridwan sangat mengerti terhadap kebutuhan masyarakat. Mantan Bupati Muna dua periode itu tak menyianyiakan posisinya di senayan untuk mencari program dan memboyongnya ke Sulawesi Tenggara, khususnya di Bumi Sowite.
Sudah banyak program pembangunan infrastruktur yang digelontorkan di Muna. Terbaru adalah jembatan gantung penghubung Desa Kombungo dan Bonea.
Jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar dari APBN itu telah diresmikan dan digunakan oleh masyarakat.
Ridwan menerangkan, pembangunan jembatan dengan panjang bentangan 42 meter dan lebar 1,8 meter itu lahir karena jembatan yang lama dinilai sudah tidak layak dan membahayakan masyarakat ketika melintas.
Baca Juga: Kios Habiskan Rp 1 M Tak Terpakai dan Rusak, Kejari Muna Lakukan Lidik
Mantan Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara itu meminta masyarakat untuk menjaga dan memelihara jembatan yang diusul Bupati Muna, LM Rusman Emba ke dirinya. Sebab menurutnya, pentingnya memelihara aset menjadi modal utama dan catatan sejarah bagi Pemerintah Pusat.
"Jika mudah dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab maka Pemerintah Pusat akan menjadikan catatan buruk daerah. Jadi saya harap kita jaga bersama-sama," pinta Ridwan, Minggu (18/9/2022).
Bupati Muna, LM Rusman Emba mengatakan, hadirnya proyek besar itu tidak terlepas dari peran Ridwan Bae. Ia berharap agar bantuan program pembangunan infrastruktur tidak berhenti sampai di jembatan gantung Kombungo.
Baca Juga: Turut Andil Cegah Stunting, Pelajar SMAN 1 Tiworo Tengah Buat Martabak Daun Kelor
"Kita berharap beberapa fasilitas jembatan pendukung dalam kota juga bisa dipertimbangkan," pinta Rusman.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Lasalepa, Dasri Sulawesi mengatakan, hadirnya jembatan itu, bukan saja masyarakat Desa Kombungo dan Bonea yang menikmati. Namun, beberapa kecamatan di Muna dan Muna Barat. Masyarakat sekitar tidak kesulitan lagi harus memutar jauh untuk ke Kota Raha maupun ke Muna Barat.
Dari sisi sosial kemasyarakatan, jembatan yang terletak di atas kali Lakode itu, telah menjalin kembali hubungan kekerabatan dan kekeluargaan antar masyarakat yang selama ini terputus. Begitu juga pada peningkatan perekonomian. Masyarakat tidak kesulitan lagi untuk memaskarkan hasil-hasil pertaniannya.
"Jembatan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya, semua ini tidak terlepas dari kiat-kiat Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Kita tidak bayangkan, jembatan semegah itu terbangun di wilayah terpencil," jelasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
