Hanny Tan Dapat Hidayah Usai Cium Janggut Nabi Muhammad SAW saat Liburan di Turki

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia

Sabtu, 11 November 2023

0 dilihat

Perasaan Hanny bergetar dan mencium aroma harum sangat kuat di dalam kaca janggut Nabi Muhammad SAW. Foto: Viva.co.id

KENDARI, TELISIK.ID - Ada banyak cara untuk seseorang menemukan cahaya Islam dalam hidupnya. Hidayah datang kepada Hanny Tan, setelah berkesempatan mencium harumnya janggut Nabi Muhammad SAW di Museum Topkapi, Turki.

Mulanya, Hanny Tan pergi ke negara tersebut hanya ingin berlibur dan mencari suasana baru karena merasa bosan. Hanny Tan ikut tur ke Turki selama 14 hari. Sejak awal ia diberi tahu bahwa destinasi yang akan dikunjungi berkaitan dengan Islam, sementara Hanny dan dan temannya adalah non-Muslim.

"Ya udah intinya aku pengen ngilangin stress gitu, gue ikut aja. Akhirnya jalan-jalan ke Turki, aku di bawa ke tempatnya, kalau orang bilang ‘janggutnya nabi Muhammad,” ujarnya, dikutip dari Viva.co.id.

Baca Juga: Kisah Tentara Wanita Amerika Mualaf, Dapat Hidayah saat Bertugas

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Museum Topkapi. Di dalamnya tersimpan beberapa peninggalan Nabi Muhammad SAW. Saat masuk, perasaan Hanny bergetar saat mencium aroma janggut yang khas dengan sangat kuat.

Terlihat ada salah satu tempat yang dijaga sangat ketat, yaitu lokasi diletakkannya janggut milik Rasulullah. Tidak bisa sembarangan orang dapat mendekat, bahkan dilarang menyentuh dan mengambil gambar.

Namun, ia mendapat momen ketika para penjaga lengah dan Hanny berkesempatan mencium aroma janggut milik Nabi Muhammad SAW itu dari lubang kecil kacanya.

"Akhirnya Hanny coba cium, dan itu benar wangi," ujarnya dilansir dari Okezone.com.

Setelah dari sana, ia keliling ke tempat wisata lain termasuk ke tempat peristirahatan terakhir bunda Maria. Namun ia tidak merasakan keistimewaan. Yang membuat terkesan hanya Museum Topkapi karena ada janggutnya Nabi Muhammad yang wanginya semerbak.

Baca Juga: Kisah Jagoan UFC Asal Brasil Ditertawakan Saat Putuskan Mualaf

Sepulang dari Turki, hati Hanny merasa bergetar karena selalu teringat saat mencium aroma janggut Rasulullah. Saat itu ia merasakan harumnya aroma mawar yang kuat, padahal hanya dari sebuah janggut.

Kemudian ia banyak belajar dengan melihat tayangan Islam di YouTube dan lainnya. Awalnya ia menganggap jika Islam itu ribet. Sebab, kata dia, Islam harus menjalankan salat lima waktu dalam sehari.

Kemudian ia menemukan salah satu kanal YouTube yang sangat familiar yaitu YouTube Zakir Naik. Ia menilai jika pernyataan yang dilontarkan oleh dokter Zakir Naik, semuanya masuk akal.

Ia pun mulai tertarik dengan Islam, dan kemudian mulai cari cara wudhu, salat dan lainnya. Juga, ia mulai cari cara bagaimana cara masuk Islam. Kemudian pada 11 November 2022 ia menjadi mualaf setelah awal Januari hingga November belajar Islam dengan pihak Mualaf Center Aya Sofya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS