Hari Ini, 129 Orang di Sultra Sembuh dari COVID-19
Siswanto Azis, telisik indonesia
Sabtu, 28 November 2020
0 dilihat
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. Foto: halodoc.com
" Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Sabtu (28/11/2020), pasien COVID-19 di Sulawesi Tenggara yang sembuh sebanyak 129 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kabupagen Muna 5 orang, Kota Baubau 17 orang, Bombana 2 orang dan Kota Kendari 105 orang.
Sedangkan penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 70 orang yang berasal dari Kabupaten Muna 5 orang, Muna Barat 4 orang, Konawe Selatan 3 orang.
Kemudian Kota Kendari 31 orang, Kabupehen Buton Tengah 1 orang, Kabupaten Kolaka 11 orang, Kabupaten Konawe Utara 2 orang, Kota Baubau 9 orang dan Konawe 4 orang.
“Untuk pasien yang meninggal dunia hari ini adalah perempuan, umur 61 tahun asal Kota Baubau” kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr. Wayong.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 6.436 kasus dan yang sembuh sebanyak 5.308 orang.
Baca juga: Ini Tiga Fokus Pembangunan Infrastruktur Pemkot Kendari Tahun 2021
“Untuk pasien yang meninggal dunia sampai dengan hari ini sebanyak 103 orang,” kata dr. Wayong.
Untuk itu, dr. Wayong meminta agar masyarakat taat pada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
dr. Wayong juga mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha
