Hari Ini, 65 Pasien COVID-19 di Sultra Dinyatakan Sembuh
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 25 November 2020
0 dilihat
Seorang pasien COVID-19 sedang dipandu untuk banyak bergerak. Foto: Wowkeren.com
" Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasien yang meninggal dunia akibat tepapar virus COVID-19 di Sulawesi Tenggara, hari ini, Rabu (25/11/2020) kembali bertambah 1 orang.
Sementara kasus positif COVID-19 hari ini juga bertambah sebanyak 52 orang. Masing-masing berasal dari Kabupaten Kolaka 1 orang, Kendari 25 orang, Muna 1 orang, Konawe Selatan 3 orang, Konawe Utara 5 orang, Bombana 16 orang dan Konawe 1 orang.
Sementara untuk kasus sembuh hari ini berjumlah 65 orang yang berasal dari Kabupaten Muna 4 orang, Konawe Selatan 7 orang dan Kendari 54 orang.
“Untuk pasien COVID-19 yang meninggal hari ini adalah perempuan, 55 tahun berasal dari Kota Kendari,” terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr. Wayong.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 6.219 kasus dan yang sembuh sebanyak 4.834 orang.
“Untuk pasien yang meninggal dunia sampai dengan hari ini sebanyak 97 orang,” katanya.
Baca juga: Sesuai Arahan Presiden, Pemprov Sultra Segera Manfaatkan ABPN 2021
Untuk itu, dr. Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
dr. Wayong juga mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (C)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Fitrah Nugraha
