Hari Ini, Bertambah 65 Kasus Positif COVID-19 di Sultra
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 14 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi COVID-19. Foto: Repro google
" Untuk kasus sembuh hari ini sebanyak 46 orang, yang berasal dari Kabupaten Konawe 12 orang, Buton Tengah satu orang, Kendari 32 orang dan Konawe Selatan satu orang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Update pasien positif COVID-19 di Sultra, hari ini, Rabu (14/10/2020) kembali bertambah sebanyak 65 orang dan satu meninggal dunia.
Kasus baru hari ini berasal dari Kota Kendari sebanyak 35 orang sedangkan dari Kabupaten Konawe 30 orang.
"Untuk kasus sembuh hari ini sebanyak 46 orang, yang berasal dari Kabupaten Konawe 12 orang, Buton Tengah satu orang, Kendari 32 orang dan Konawe Selatan satu orang," terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Wayong Rabiul Awal.
Selanjutnya pasien yang meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 juga bertambah satu orang perempuan, umur 62 tahun, berasal dari Kabupaten Konawe.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 3.800 orang dan yang sembuh sebanyak 2.437 orang.
"Sementara itu, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 67 orang," papar Dokter Wayong.
Baca juga: Sebagian Mahasiswa UHO Tak Kebagian Kuota Internet Gratis Karena Ini
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin
