Hari Ini, Pasien Sembuh Bertambah 100 Orang dan Positif 90 Kasus
Siswanto Azis, telisik indonesia
Kamis, 22 Oktober 2020
0 dilihat
Ilustrasi positif COVID-19. Foto: Repro google
" Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Kamis (22/10/2020), di Sulawesi Tenggara jumlah pasien positif COVID-19 dan sembuh kembali bertambah.
Untuk pasien positif COVID-19 bertambah sebanyak 90 kasus yang berasal dari Kota Kendari 70 orang, Konawe Selatan empat orang, Kolaka 9 orang, Konawe lima orang Buton Utara satu orang dan Baubau satu orang.
Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 100 orang, berasal dari Kabupaten Kolaka 18 orang, Kolaka Utara 40 orang, Buton dua orang dan Kota Kendari 40 orang.
Adapun pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak dua orang dengan jenis kelamin laki-laki umur 52 tahun asal Kota Kendari, kemudian perempuan umur 53 tahun yang berasal dari Kabupaten Konawe.
Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.484 orang dan yang sembuh sebanyak 3.072 orang.
"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 75 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.
Baca juga: Ramai Tagar Terima Kasih Nur Alam Setelah Jembatan Teluk Kendari Diresmikan
Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.
"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.
Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.
"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Kardin
