Hasil Swab Rajiun Negatif, KPU Plenokan Ulang Jadwal Tahapan
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 15 September 2020
0 dilihat
Komisioner KPU Muna menerima hasil swab Rajiun dari LO pasangan RAPI. Foto: Sunaryo/Telisik
" Hasil swab sudah kami serahkan, sekarang tinggal menunggu jadwal dari KPU untuk pemeriksaan kesehatan. "
MUNA, TELISIK.ID - Bakal Calon (Balon) Bupati Muna, LM Rajiun Tumada melalui LO-nya, akhirnya menyerahkan hasil pemeriksaan swab di KPU, Selasa (15/9/2020).
Hasil swab terhadap Bupati Muna Barat (Mubar) itu dikeluarkan Rumah Sakit (RS) Bahteramas, Kendari pada 14 September. Dimana, hasil swab-nya negatif.
LO pasangan LM Rajiun Tumada-La Pili (RAPI), Muhamad Taufan menerangkan, penyerahan hasil swab itu sebagai salah satu syarat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Hasil swab sudah kami serahkan, sekarang tinggal menunggu jadwal dari KPU untuk pemeriksaan kesehatan," kata mantan Komisioner KPU Mubar itu.
Sementara itu, Komisioner KPU Muna, Muh. Ichsan membenarkan telah menerima hasil swab salah satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Muna. Kini, KPU tengah memplenokan ulang jadwal perubahan tahapan pemeriksaan kesehatan. Intinya, pemeriksaan jasmani, rohani dan narkotika, jadwalnya sama dengan Bapaslon lain selama tiga hari.
Baca juga: Komisi II DPR Berencana Bentuk RUU Provinsi Sultra
"Kita pastikan dulu jadwalnya di RS Bahteramas. Setelah itu, kita buat surat pengantar pemeriksaan kesehatannya," kata Ichsan.
Beda halnya dengan Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Muna, La Pili yang lebih dulu telah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Namun, hasilnya belum diserahkan pada KPU.
Berkas pemeriksaan kesehatan La Pili nantinya akan diserahkan bersamaan dengan LM Rajiun Tumada. Kenapa? Karena keduanya berpasangan.
Sebelumnya, KPU mengeluarkan Surat Keputusan (SK) nomor 246 tentang perubahan pedoman teknis tahapan, program dan jadwal bagi Bapaslon atau balon yang terpapar positif COVID-19. Nah, berhubung yang bersangkutan telah negatif COVID-19 berdasarkan hasil swab, maka KPU akan kembali melakukan perubahan jadwal tahapan.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
