Hugua Dorong Pemerintah Sulawesi Tenggara Fokus 3 Sektor
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Minggu, 05 Maret 2023
0 dilihat
Hugua mengatakan, potensi besar Sulawesi Tenggara ada pada 3 sektor yaitu sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik
" Sulawesi Tenggara mempunyai potensi besar di bidang pertanian, perikanan dan peternakan yang bisa membawa Sulawesi Tenggara menuju global "
KENDARI, TELISIK.ID - Guna membawa pertanian Sulawesi Tenggara menuju era global, IKA Alumni Fakultas Pertanian (Faperta UHO) mengadakan temu alumni dengan mengangkat tema "Era baru pertanian untuk peradaban dunia".
Temu alumni ini dihadiri oleh alumni-alumni Faperta dari tahun 1980-an, di antaranya ada mantan Rektor UHO Prof Mahmud Hamundu dan Prof Usman Rianse, anggota DPR-RI Hugua, dan Dekan Faperta UHO Hamirul Hadini.
Sulawesi Tenggara mempunyai potensi besar di bidang pertanian, perikanan dan peternakan yang bisa membawa Sulawesi Tenggara menuju global. Potensi itu terlihat dari hasil-hasil pertanian terbesar di Sulawesi Tenggara seperti kelapa sawit, kakao, kopi, kelapa, cengkeh, jambu mente, lada, pala dan durian.
Sedangkan potensi pada sektor perikanan ada ikan sunu, ikan napoleon, ikan tuna ikan teri, ikan gabus dan ikan air tawar lainnya. Pada sektor peternakan ada unggas, sapi, kambing, dan anoa.
Anggota Komisi II DPR RI, Hugua mengatakan, pemerintah provinsi maupun kabupaten harus fokus ke pertanian, perikanan dan peternakan.
"Pemerintah harus fokus ke potensi Sulawesi Tenggara pada tiga sektor tadi, tetapi mereka justru kemana-mana. Akibatnya, pertanian kita tidak terurus. Infrastruktur jalan antar kabupaten parah, itu karena memang sistem kita tidak ke arah pertanian sementara kita punya potensi," ujar Hugua, Sabtu (4/3/2023).
Ia menambahkan, pertanian harusnya menjadi kekuatan ekonomi di desa dan industri sudah dikembangkan sehingga infrastruktur juga terbangun.
Temu alumni Faperta UHO dihadiri oleh alumni dari tahun 1980-an, di antaranya mantan Rektor UHO Prof Mahmud Hamundu dan Prof Usman Rianse, anggota DPR-RI Hugua, dan Dekan Faperta UHO Hamirul Hadini. Foto: Wa Ode Ria Ika Hasana/Telisik
"Arah pembangunan di Sulawesi Tenggara kurang tegas. Kalau arah pembangunan ini terfokus ke arah pertanian, perikanan dan kehutanan, maka kita bisa mengembangkan Sulawesi Tenggara menuju global," jelasnya.
Dekan Faperta UHO, Hamirul Hadini mengatakan, potensi wilayah Sulawesi Tenggara cukup memadai.
"Kita bisa menghasilkan gula pasir di Bombana, tepung tapioka di Konawe Selatan, semua itu bahan baku industri untuk pangan kita," imbuhnya.
Sebagai akademisi yang membina mahasiswa di pertanian, Hamirul Hadini mengaku akan menyambungkan isu-isu lokal menuju global terkait dengan pembangunan pertanian kemudian diwujudkan dalam bentuk kurikulum.
Ia berharap dengan adanya potensi pertanian di Sulawesi Tenggara, mahasiswa mendapatkan tantangan untuk pembangunan pertanian ke depan. (B-Adv)
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
(1).jpg)
