Ingin Warnai Rambut tapi Takut Rusak? Yuk, Cobain Bahan Alami Ini

1. Jus Lemon

Cairan bening kekuningan ini dipercaya membantu mengikis pigmen rambut secara perlahan dan membuatnya lebih cerah. Sifat pewarna dari jus lemon adalah permanen. Pasalnya, pigmen pada rambut yang dioleskan cairan lemon akan hilang. Namun, Anda bisa menghilangkan rambut yang terang ini dengan memotongnya.

2. Kopi

Dikutip dari IDNTimes.com, untuk kamu yang ingin tampil keren dengan rambut hitam terawat serta jauh dari uban, kamu bisa menggunakan kopi sebagai bahan alami untuk mewarnai rambut kamu. Pastinya penggunaan bahan alami seperti ini minim risiko kerusakan pada rambut nantinya.

Untuk mewarnai rambut dengan menggunakan kopi, kamu perlu mempersiapkan kondisioner dan air sebagai bahan pelengkapnya. Masukan dua sendok kopi dan kondisioner secukupnya serta tuang air setengah cangkir dan aplikasikan ke rambut beberapa saat sebelum dibilas.

3. Ekstrak blackcurrant

Bila ingin memiliki rambut berwarna ungu. Ekstrak buah berwarna ungu ini juga dapat dicampur dengan henna yang dapat menghasilkan rambut coklat hingga hitam. Meski begitu, kedua campuran tersebut sifatnya hanya sementara dan hanya diserap oleh lapisan teratas permukaan rambut. Seperti pewarna nabati lainnya, henna bisa memicu risiko masalah pada kulit kepala, seperti iritasi dan sensasi gatal.

4. Wortel

Melansir sehatq.com, kamu cukup menyiapkan beberapa buah wortel yang sudah dihaluskan dan minyak kelapa atau minyak zaitun secukupnya. Lalu, ikuti cara membuat pewarna rambut alami berikut ini. 

- Campurkan wortel yang sudah dihaluskan dengan minyak kelapa atau minyak zaitun. 

Baca Juga: BKKBN Beri 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting

- Balurkan campuran wortel dan minyak esensial ke seluruh helaian rambutmu secara merata.

- Bungkus rambut menggunakan plastik atau shower cap selama kurang lebih 1 jam. 

- Setelah satu jam, cuci rambut menggunakan cuka apel. Lakukan langkah ini dengan hati-hati. 

- Bila warna rambut yang dihasilkan belum nyata, kamu bisa mengulang kembali langkah-langkah di atas. 

5. Buah bit

Jika kamu menginginkan warna rambut merah gelap, gunakanlah buah bit sebagai cat rambut alami.

Buah bit mengandung pigmen yang dapat memberikan efek warna merah gelap pada rambut.

Untuk membuat cat rambutnya, siapkan beberapa buah bit bersih dan segar yang sudah dihaluskan terlebih dahulu, serta minyak kelapa atau minyak zaitun secukupnya.

Cara membuat pewarna rambut alami dari buah bit dengan langkah di bawah ini. Campurkan buah bit yang sudah dihaluskan dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.

Oleskan campuran buah bit tersebut ke seluruh helaian rambut secara merata.

Baca Juga: Mahasiswa Semester Akhir? Simak 7 Tips Memilih Judul Skripsi yang Baik dan Menarik

Bungkus rambut menggunakan plastik atau shower cap kurang lebih 1 jam lamanya.

Jika sudah, cuci rambut menggunakan cuka apel.

6. Teh hitam

Dikutip dari IDNTimes.com, teh hitam mampu membuat rambut kamu berwarna lebih hitam atau gelap. Layaknya kopi, penggunaan teh hitam sebenarnya juga aman dan tidak memiliki banyak efek yang buruk pada rambut.

Cara penggunaannya sendiri bisa dilakukan secara sendiri dengan melarutkan pada air atau dapat pula menggunakan campuran kondisioner. Diamkan beberapa saat setelah pemakaian dan bersihkan kembali dengan air bersih nantinya, lakukan dengan rutin pada rambut pendek cowok dengan mudah dan praktis.

7. Hena

Banyak orang yang mengenal hena sebagai salah satu bahan pewarna kulit tangan atau bahkan kuku, namun ternyata bisa kamu gunakan sebagai pewarna rambut alami.

Untuk penggunaan sendiri, kamu bisa mencampurkan hena dengan air untuk kemudian dioleskan merata pada rambut. Namun, pemakaian bahan rambut warna ini akan lebih efektif jika dibiarkan selama 12 jam sebelum membilas dan membersihkannya.

Banyak bahan-bahan alami lainnya yang berguna untuk mewarnai rambut tanpa perlu membeli pewarna rambut yang mungkin harganya relatif mahal.

Gimana nih, tertarik mencoba? Ingat ya, ini bahan-bahan alami dan tentunya juga memiliki warna yang tidak akan tahan lama seperti pewarna rambut yang mengandung bahan-bahan kimia. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali