Ini Kronologi Warga Kolut Meninggal saat Berenang di Pantai
Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 23 Agustus 2021
0 dilihat
Prose evakuasi jenazah korban menuju rumah duka di Desa To'bela, Kecamatan Porehu. Foto: Ist.
" Jenazah kemudian dievakuasi ke darat menggunakan perahu karet BPBD dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa To'bela menggunakan ambulans "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Jendri Kombong Datu (20) warga Desa Tobela, Kecamatan Porehu, Kebupaten Kolaka Utara (Kolut), ditemukan meninggal dunia saat berenang di Pantai Bahari, Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, Kolut, bersama dua orang temannya.
Menurut Kapolsek Pakue, Iptu Ridwan, SH, Minggu (22/8/2021) pukul 15.00 Wita korban bersama dua orang temannya yakni Abraham, S.HT (40) dan Amos Pandi Pasae (17) tiba di Pantai Bahari. Kemudian beberapa saat kemudian korban berangkat ke Desa Latowu, Kecamatan Batu Putih untuk urusan pekerjaan.
"Sekitar pukul 17.00 Wita ia kembali bergabung dengan dua temannya yang telah mandi duluan," terang Kapolsek Pakue, Senin (23/8/2021).
Ketiga orang tersebut kemudian berenang di sisi kanan sekitar 20 meter dari ujung dermaga kayu. Saat itu ketiganya tidak menyadari bahwa posisinya telah berada di Palung Laut.
"Ketika hendak berdiri, kaki mereka tidak bisa lagi berpijak ke tanah/pasir. Sadar dengan posisi mereka yang berada di paling laut, mereka berusaha berenang ke tepi pantai. Kedua temannya berhasil selamat ke tepi. Namun nahas Jendri tidak berhasil berenang ke tepi dan tenggelam," jelasnya.
Prose evakuasi jenazah korban menuju rumah duka di Desa To'bela, Kecamatan Porehu. Foto: Ist.
Melihat temannya yang tenggelam kata Ridwan, Amos Pandi Pasae berlari meminta pertolongan ke perkampungan tidak jauh dari tempat kejadian perkara.
"Ia pertama kali ketemu dengan Rahman Said. Beberapa saat kemudian warga lainnya datang ke sekitar TKP untuk membantu pencarian," bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, Dr. Syamsuryani, ST.,MM mengungkapkan, korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian kurang lebih tujuh jam oleh personel gabung Polsek Pakue, BPBD Kolut, dan masyarakat sekitar.
"Setelah upaya pencarian selama beberapa jam menggunakan 9 ketinting dan satu perahu karet oleh anggota BPBD Kolut, dibantu personel Polsek Pakue serta nelayan sekitar pantai. Pukul 24.00 Wita korban berhasil ditemukan nelayan setempat yakni Mahmuddin dan Aswan dengan posisi tenggelam dan meninggal dunia," tuturnya.
Jenazah kemudian dievakuasi ke darat menggunakan perahu karet BPBD dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa To'bela menggunakan ambulans. (B)
Muh. Risal H, telisik indonesia
.jpg)
