Ini Rahasia Mendapatkan Biaya Asuransi Jiwa Termurah dan Terbaik

Baca juga: Pasca Kenaikan BBM, Harga Pangan Stabil tapi Daya Beli Menurun

Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang menanggung seseorang atau keluarga jika tulang punggung keluarga meninggal dunia. Jika tertanggung telah meninggal dunia, maka keluarga tercinta yang ditinggalkan akan memperoleh sejumlah uang hasil asuransi yang selama ini dibayarkan oleh tertanggung selama hidupnya.

Selain harus membayar premi asuransi secara rutin, ternyata ada beberapa biaya lain yang harus dibayarkan dengan besaran sesuai yang ditetapkan. Biaya-biaya tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Biaya akuisisi

2. Biaya pengelolaan investasi

3. Biaya premi asuransi

4. Biaya penarikan dana

5. Biaya pembatalan polis

6. Biaya pengalihan dana

7. Biaya pemeliharaan

8. Biaya redemption

9. Biaya asuransi tambahan

Besarnya biaya asuransi jiwa yang ditanggung oleh pemegang polis tentu berbeda-beda karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Untuk mengetahui berapa biaya asuransi yang menjadi tanggung jawab Anda sebagai pemegang polis, maka Anda bisa meminta informasi secara lebih detail kepada pihak yang menyediakan layanan asuransi.

Cara Agar Bisa Mendapatkan Biaya Asuransi Jiwa Termurah Selain memilih perusahaan asuransi yang tepat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar pembayaran premi asuransi jiwa bisa lebih murah tapi kualitasnya tetap terbaik. Dengan tips di bawah ini, Anda bisa menghemat biaya asuransi jiwa, sehingga tidak memberatkan kondisi finansial.

1. Pilih jenis asuransi jiwa murni

Asuransi jiwa murni merupakan jenis asuransi jiwa yang hanya fokus untuk memberikan perlindungan saja tanpa adanya tambahan investasi jenis apapun. Umumnya, jenis asuransi ini hadir dengan penawaran biaya yang lebih murah karena pemegang polis tidak memiliki kewajiban untuk membayar premi asuransi.

2. Beli asuransi sedini mungkin

Jika ingin mendapatkan biaya asuransi jiwa yang lebih murah, maka pastikan Anda membeli produk asuransi jiwa sedini mungkin. Seiring dengan bertambahnya usia, maka risiko kematian akan semakin tinggi, sehingga akan semakin tinggi juga resikonya. Sebaliknya, risiko yang dialami oleh orang usia muda akan lebih rendah.

Hal tersebut menyebabkan biaya asuransi yang harus dibayar semakin tinggi. Oleh karena itu, melindungi diri dengan asuransi jiwa sedini mungkin supaya bisa mendapatkan biaya asuransi yang lebih ringan. Jika menunda terlalu lama dan usia semakin bertambah, maka biaya asuransi yang harus dibayar justru akan semakin besar.

3. Pilih premi paling rendah

Saat ini, ada banyak pilihan produk asuransi jiwa yang hadir di pasaran. Demi menghemat uang untuk pembayaran asuransi jiwa, pilih premi asuransi yang paling rendah.

Namun, pastikan bahwa produk yang minimum preminya rendah tersebut bisa memberikan manfaat dan mampu memenuhi kebutuhan proteksi seperti yang Anda harapkan.

Baca Juga: Harga Pangan Belum Naik Signifikan Pasca Kenaikan BBM, Ini Alasannya

4. Jangan mengambil rider

Banyak orang yang tergiur untuk mengambil rider dengan tujuan untuk melengkapi manfaat asuransi yang dimiliki. Namun, hal ini sebaiknya dihindari jika Anda ingin mendapatkan biaya asuransi termurah dan tidak membebani kondisi finansial Anda. Pasalnya, mengambil rider sama halnya menambah biaya premi yang harus Anda bayar.

5. Hindari memilih asuransi jiwa seumur hidup

Memilih asuransi jiwa seumur hidup akan membuat biaya premi Anda semakin mahal. Hal ini karena Anda akan mendapatkan proteksi lebih lama, bahkan hingga usia 100 tahun. Jadi, ada baiknya untuk menghindari asuransi jiwa seumur hidup supaya bisa mendapatkan biaya premi asuransi yang lebih murah.

Nah, itu dia rahasia mendapatkan biaya asuransi jiwa yang termurah, tapi tetap bisa mendapatkan fasilitas yang terbaik. Jika Anda ingin memproteksi diri dan keluarga tercinta dengan biaya asuransi yang hemat di kantong, maka pastikan untuk melakukan tips-tips di atas. (C-Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin