Inspektorat Kawal Capaian Pemkot Baubau

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia

Rabu, 31 Juli 2024

0 dilihat

Inspektur Kota Baubau, Amrin Abdulah (kiri) Kantor Wali Kota Baubau (kanan). Foto: Ist.

BAUBAU, TELISIK.ID – Capaian triwulan ketiga Pemerintah Kota Baubau dalam melaksanakan koordinasi pemerintahan, program-program kemasyarakatan dan pembangunan daerah terus dikawal oleh Inspektorat Baubau, dalam upaya mewujudkan jalannya pemerintahan yang Good and Clean Government.

Good and Clean Government merupakan istilah untuk menggambarkan perwujudan jalannya sistem pemerintahan yang bersih, efektif, efesien, transparan, jujur, dan bertanggung jawab. Sehingga upaya meningkatkan reformasi birokasi, penyelenggaraan pemerintahan berintegritas, professional, serta akuntabel dapat dipertahankan.

Untuk itu, peran unsur pengawasan internal seperti Inspektorat begitu penting dalam hal tersebut. Sebagaimana yang dikatakan oleh Inspektur Kota Baubau, Amrin Abdullah bahwa inspektorat mempunyai tugas membantu Pemkot dalam membina serta mengawasi jalannya pelaksanaan urusan kepemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Bukan hanya itu, juga memiliki tugas pembantuan oleh perangkat daerah yang menjalankan fungsi sebagai perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan. Pelaksanaan pengawasan itu sendiri, ada pelaksanan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan di antaranya melalui audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya.

Sementara itu, ada pula pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan dari Pemkot Baubau sendiri. Sedangkan pelaksanaan pengawasan yang terdapat indikasi penyalahgunaan wewenang dan/atau kerugian negara ataupun daerah maka akan dilakukan tanpa menunggu penugasan dari Pemkot atau dalam hal ini adalah Wali Kota Baubau.

Baca Juga: Bank Sultra Catat Pencapaian Laba Tertinggi, Konsisten dalam Ekspansi dan Inovasi

Amrin mengungkapkan, selain itu, Inspektorat menjalankan beberapa fungsi yaitu penyusunan laporan hasil pengawasan, pelaksanaan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi, pengawasan pelaksanaan program reformasi birokasi, pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala daerah terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sehingga di bawah koordinasi Pemkot Baubau serta kerja sama dengan stakeholder dan OPD terkait, penanganan seperti inflasi dapat terkendali. Lalu kemiskinan ekstrem dapat tertangani dengan baik, angka stunting dapat diturunkan dan ditekan prevalensinya, serta iklim investasi yang baik, semua terealisasi pada capaian tersebut.

Begitu pula dalam menciptakan desain wilayah (Hub Maritim) yang mana harus terus didorong agar terwujudnya diferensiasi keuntungan kompetitif serta optimalisasi potensi daerah, stabilitas politik dan keamanan yang terjaga dan terkendali. Tidak kalah penting, perlunya juga memelihara kebebasan beragama dengan memaksimalkan peran forum kerukunan umat beragama serta saling komunikasi dengan baik antara sesama tokoh adat, masyarakat maupun agama.

Di satu sisi, selain mengawal capaian TW III, Inspektorat Kota Baubau optimis dengan pengawasan pembinaan yang dilakukan secara sistematis serta terukur. Pihaknya dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Terlebih, Pemkot Baubau sudah 9 kali berturut-turut terus meraih opini WTP.

Sehingga Inspektorat terus berkomitmen melakukan pengawasan secara intensif yang mana selain melakukan pembinaan terhadap OPD. Tidak lupa akan perannya memfasilitasi rekomendasi BPK yang ada dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LPH) Keuangan Pemerintah Kota Baubau.

Baca Juga: Dirlantas Polda Sultra Diganjar Penghargaan Upaya dan Pencapaian Realisasi PNBP Tahun 2023

Dengan pengalaman birokrasinya yang pernah memimpin beberapa OPD lingkup Kota Baubau, Amrin mengaku memastikan pihaknya tetap fokus memfasilitasi tindak lanjut dari LHP-BPK. Termasuk di dalamnya apabila dibutuhkan ataupun diinstruksikan pimpinan, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan khusus atau melalui mekanisme penanganan majelis TPTGR.

Selama ini, pihaknya sudah terjun ke lapangan sebagai bentuk perpanjangan tangan untuk menindaklanjuti temuan-temuan BPK, yang mana juga sudah memanggil OPD terkait untuk melakukan penyelesaian.

“Temuan yang sebelumnya berulang kali terjadi, Alhamdulillah saat ini sudah terminimalisir, Pak Irban bersama tim selalu terjun ke lapangan untuk melakukan pembinaan, kalaupun tidak ke lapangan biasanya akan dipanggil para OPD terkait kesini untuk melakukan review,” ungkapnya. (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS