Intervensi Pemerintah Daerah, Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting di Buton Utara
Aris, telisik indonesia
Jumat, 08 Juli 2022
0 dilihat
Wakil Bupati Buton Utara, Ahali, Sekretaris Daerah Muh Hardhy Muslim dan Ketua TP PKK, Hj Muniarty Ridwan, saat memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Buton Utara. Foto: Ist.
" Dengan intervensi pemerintah daerah dan melibatkan stakeholder sampai di tingkat desa, maka angka stunting di Buton Utara dapat diminimalisir "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Masalah stunting menjadi salah satu perhatian serius untuk diatasi bersama. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Buton Utara, Ahali.
Dia mengatakan, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,
Hal itu disampaikan Ahali didampingi Sekretaris Daerah, Muh Hardhy Muslim dan Ketua TP PKK, Hj Muniarty Ridwan, saat memimpin rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Buton Utara, di aula kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kamis (8/7/2022) kemarin.
Ahali selaku ketua tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Buton Utara berharap, dengan intervensi pemerintah daerah dengan melibatkan stakeholder sampai di tingkat desa, maka angka stunting di Buton Utara dapat diminimalisir.
"Disarankan kepada para camat bersama kepala desa dan lurah agar memonitor serta mendata masyarakatnya yang terindikasi stunting sebagai sasaran program pencegahan stunting," kata Ahali.
Baca Juga: Sekda Konawe Beberkan Indikator Desa Linonggasay hingga Layak Raih Predikat Terbaik
Menurutnya, upaya tim percepatan penurunan stunting tidak cukup ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ataupun Dinas Kesehatan semata, akan tetapi dengan melibatkan banyak pihak di masing-masing level pemerintahan untuk menekan dan menurunkan angka stunting di Buton Utara.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Buton Utara, Hj Muniarty M. Ridwan menyatakan, di PKK ada 2 pokja yang menangani stunting, antara lain isu kesehatan ada di pokja 4 dan pokja 3 terkait pangan dan sandang.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Muna Barat Dukung Penertiban Randis
Menurutnya, penanganan masalah stunting dibutuhkan koordinasi dan penanganan bersama para pihak, tidak cukup kalau hanya ditangani oleh instansi teknis, akan tetapi semua OPD turut serta dalam ikut melakukan upaya penurunan angka stunting.
Ia mengajak semua pihak termasuk DPRD untuk berkontribusi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, untuk menekan angka stunting di Buton Utara.(B)
Penulis: Aris
Editor: Haerani Hambali
