Irawan Laliasa Bergabung Diyakini Perkuat Potensi Menang RD - FPK di Pilkada Konawe

“Ketika ketiganya bergabung menjadi satu, kita sudah bisa mengatakan bahwa RD - FPK lah yang akan memenangkan pertandingan politik di Konawe,” kata Akbar.

Berdasarkan data yang dimiliki sebelum ketiga balon Bupati Konawe ini memutuskan berjuang bersama untuk Konawe yang lebih baik lagi, Akbar mengatakan strong voters atau pemilih fanatik Rusdianto sudah menyentuh angka 18 persen.

Persentase 18 persen sebagai basis wilayah kemenangan ini, menurut Akbar, tersebar di 10 kecamatan.

Sementara untuk Fachry Pahlevi Konggoasa mengantongi strong voters 12 persen dengan basis kemenangan di tujuh kecamatan. Sedangkan Irawan Laliasa, saat ini didaulat sebagai Ketua Tim Pemenangan RD – FPK, memiliki basis kemenangan di empat kecamatan.

“Strong voters ini tidak memandang uang, asalnya dari mana, jelek dan tidaknya calon, intinya harga mati RD - FPK,” jelas Akbar.

Jika diakumulasi wajib pilih di Kabupaten Konawe 182 ribu dengan persentase partisipasi pemilih 85 persen atau sekitar 160 ribu, kata Akbar, maka pemilih real RD - FPK sudah mencapai 48 ribu suara.

Baca Juga: Realisasi LTT Padi di Konawe Capai 4.559,1 Hektare Disumbang Tiga Kecamatan

“Strong voters ini tidak bergeser sejak 2023 lalu. Sampai tahun ini Rusdianto masih bertahan di angka 18 persen dan Fachry 12 persen pemilih fanatik,” bebernya.

Menurut Akbar, strong voters RD - FPK belum termasuk kerja-kerja mesin politik partai pengusungnya. Bergabungnya Irawan Laliasa diyakini mempunyai nilai tambah bagi Rusdianto - Fachry.

Akbar berharap, dengan kerja-kerja tim relawan yang baru saja dikukuhkan, RD - Fachry bisa menang di atas 62 persen di Lalonggasumeeto dan Soropia. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS