Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
" Menstruasi tidak teratur menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada wanita. Hal ini tentu sering menimbulkan pertanyaan, apa penyebabnya dan memiliki dampak yang mungkin terjadi pada kesehatan "
KENDARI, TELISIK.ID – Menstruasi tidak teratur menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada wanita. Hal ini tentu sering menimbulkan pertanyaan, apa penyebabnya dan memiliki dampak yang mungkin terjadi pada kesehatan.
Penyebab datang bulan tidak teratur tidak selalu karena kehamilan. Banyak kondisi lain yang turut memengaruhi hal ini, mulai dari gangguan tiroid hingga kista.
Dilansir dari Halodoc.com, berikut beberapa penyebab haid tak teratur diantaranya:
- Gangguan tiroid
Gangguan tiroid bisa menyebabkan haid tidak teratur. Di dalam tubuh, kelenjar ini berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Nah, andaikan kelenjar tiroid terganggu dan tak bekerja dengan baik, salah satu imbasnya siklus menstruasi bisa terganggu.
Baca Juga: Bukan Obat Kuat, Pakai Ini Diklaim Bisa Bikin Rudal Pria Tahan Lama
- Stress
Hormon stres yang terlalu tinggi dapat memengaruhi hormon seks yang mengatur siklus menstruasi, sehingga memicu gangguan pada siklus menstruasi.
- Pemakaian alat kontrasepsi
Penyebab datang bulan tidak teratur lainnya juga bisa karena penggunaan alat kontrasepsi, contohnya, IUD (spiral) atau pil KB. Kedua alat kontrasepsi ini bisa mengakibatkan perubahan berupa flek di antara siklus menstruasi.
Oleh karena itu, dikutip dari halosehat.com, dampak dari menstruasi dikatakan tidak teratur jika memenuhi persyaratan sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Ini Bikin Betah di Ranjang, Perpanjang Durasi Bercinta
Jumlah jeda hari (siklus) antarwaktu menstruasi selalu berubah-ubah. Misal, tadinya haid per 30 hari sekali, tiba-tiba jadi per 21 hari.
Darah yang keluar kadang sangat banyak hingga lebih dari 7 hari, tapi kadang sangat sedikit dan singkat.
Lamanya waktu menstruasi berbeda-beda tiap bulannya.
Saat menstruasi pertama kali, Anda mungkin saja memiliki siklus yang tak menentu. Umumnya dibutuhkan waktu hingga 2 tahun untuk memiliki siklus yang tetap. (C)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
