Jelang Akhir Jabatan Bupati Amrullah Tekankan Keberlanjutan Pembangunan

Lukman Nul Hakim, telisik indonesia

Rabu, 17 April 2024

0 dilihat

Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan saat menggunakan stelan baju adat 2024 di HUT ke-11 tahun Kabupaten Konawe Kepulauan. Foto: Lukman Nul Hakim/Telisik

KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Tahun terakhir masa kepemimpinan Bupati Amrullah dan Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi yang bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Konawe Kepulauan, berpesan untuk selalu menjaga sinergisitas dan kolaborasi demi melanjutkan pembangunan untuk Wawonii bangkit maju dan berkelanjutan.

HUT ke-11 Kabupaten Konawe Kepulauan kali ini bertemakan Wawonii Bangkit Maju dan Berkelanjutan, mengandung makna yang sangat luas dan mencakup semua aspek dimensi pada keberlanjutan pembangunan masyarakat, yang meliputi dimensi sosial, ekonomi, budaya dan pembangunan secara fisik.

Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah menyampaikan pesan jelang akhir masa jabatannya untuk keberlanjutan pembangunan dari waktu ke waktu hanya akan bisa dilakukan kalau kita selalu membangun sinergisitas dan kolaborasi, baik antara sesama maupun dengan daerah lain termasuk dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

Baca Juga: Musrenbang RKPD Kabupaten Konawe Kepulauan Hadirkan Harmonisasi Program Prioritas Daerah

"Saya mengajak kita semua untuk menjadikan momentum ini untuk menyatukan langkah, pikiran dan jiwa kita untuk membangun masyarakat yang lebih baik lagi," harap Bupati Amrullah, Rabu (17/4/2024.

Memeriahkan HUT ke-11 Kabupaten Konawe Kepulauan, festival memancing menjadi salah satu ikon pilihan untuk memeriahkan acara yang akan digelar mulai tanggal 26 sampai 28 April 2024.

Kepala Badan Keuangan Daerah Konawe Kepulauan yang juga sebagai ketua panitia festival mancing, Mahmud mengatakan, open tournament festival mancing diadakan mulai tanggal 26 sampai 28 April dengan kategori lomba mancing modern dan tradisional. Untuk pendaftaran telah dibuka mulai tanggal 16 sampai 22 April secara gratis.

"Untuk hadiah kami menyediakan dua kategori hadiah yaitu untuk mancing modern juara satu Rp 30 juta, juara dua Rp 20 juta, juara tiga Rp 10 juta, spesis Rp 2 juta dan untuk mancing tradisional juara satu Rp 10 juta, juara dua Rp 7 juta, juara tiga Rp 5 juta, spesis Rp 1 juta," ungkap Mahmud.

Mahmud menambahkan, diadakannya festival mancing bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat dalam hal menjaga kelestarian lingkungan habitat laut yang berada di Konawe Kepulauan, dan menjalin silaturahmi antara pemancing serta memperkenalkan potensi pariwisata karena melihat kawasan spot yang menjadi primadona bagi mancing mania.

Baca Juga: Kejati Sulawesi Tenggara Kunker di Kabupaten Konawe Kepulauan

Di momentum HUT ke-11 Kabupaten Konawe Kepulauan yang bertepatan juga dengan tahun terakhir masa jabatan bupati dan wakil bupati, digarapkan Wawonii semakin maju dan berkelanjutan sejalan dengan visi misi bupati dan wakil serta dapat menumbuhkembangkan kesadaran kita semua terhadap daerah.

"Dan yang paling terpenting dengan terselenggaranya kegiatan festival mancing ini sebagai ajang silaturahmi bagi kita semua khususnya para pemancing," tandasnya. (B-Adv)

Penulis: Lukman Nul Hakim

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS