Jelang Milad ke-20 Tahun, UMK Gelar Vaksinasi Massal
Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Kamis, 02 September 2021
0 dilihat
Pemeriksaan kesehatan peserta sebelum melakukan vaksinasi. Foto : Andi Irna Fitriani/Telisik
" Universitas Muhammadiyah Kendari bekerjasama dengan Polda Sultra, melaksanakan vaksinasi massal terhadap mahasiswa. "
KENDARI, TELISIK.ID - Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) bekerjasama dengan Polda Sultra, melaksanakan vaksinasi massal terhadap mahasiswa.
Kegiatan vaksinasi itu merupakan rangkaian Milad ke-20 tahun UMK, yang puncaknya akan dilaksanakan pada 22-23 September 2021 mendatang.
Rektor UMK, Amir Mahmud menargetkan, peserta vaksinasi minimal 2.000 orang yang pelaksanaanya selama tiga hari, yakni pada 2-5 September, diikuti oleh civitas akademika dan masyarakat umum yang ingin vaksin.
"Jadi kita berikan fasilitas kepada masyarakat sekitar. Alhamdulillah ternyata vaksinasi ini direspon dengan baik," kata Amir Mahmud di lokasi vaksin, Kamis (2/9/2021).
Kata Amir Mahmud, mahasiswa baru (Maba) juga diwajibkan untuk melakukan vaksinasi guna dapat mengikuti orientasi dan pengenalan dasar-dasar keislaman yang akan dilakukan secara online dan offline nantinya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UHO Kunjungi Telisik.id Soal Peran Media dalam Cegah Prostitusi
Baca juga: Dilantik Ali Mazi, Rusman-Bachrun Diminta Bangun Kerjasama Harmonis
"Untuk dua atau tiga hari ke depan vaksinasi diikuti oleh mahasiswa lama, kemudian dosen, tenaga kependidikan dan masyarakat umum, khusus dua hari terakhir semua Maba menggunakan waktu itu untuk vaksinasi," urainya.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMK, Karno mengatakan, vaksinasi ini merupakan bentuk istiqomah dan bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi.
"Saya berharap setelah vaksinasi ini kami bisa melaksanakan kuliah secara offline lagi," harap Karno.
Sementara beberapa peserta mengaku awalnya masih merasa takut untuk divaksinasi, karena banyaknya isu vaksin palsu dan adanya efek negatif setelah vaksin.
"Awalnya saya takut dan deg-degan karena temanku pernah ada yang sakit dan kejang-kejang setelah divaksin," ucap salah satu peserta vaksinasi, Nurul. (A)
Reporter: Andi Irna Fitriani
Editor: Fitrah Nugraha
