Jelang Pelantikan, KAHMI Sulawesi Tenggara Tegaskan Tak Ada Lagi Kubu-Kubuan

Kardin, telisik indonesia

Sabtu, 08 Oktober 2022

0 dilihat

Para anggota Presidium MW KAHMI Sulawesi Tenggara menyatakan tak ada lagi kubu-kubuan, jelang pelantikan pengurus. Foto: Kardin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara telah mengakhiri konflik internal pasca Muswil antara pengurus presidensial yang dipimpin Yusmin dan presidium yang dikoordinatori oleh Ruksamin.

SK Majelis Nasional KAHMI sendiri telah diserahkan ke kubuh presidium yang tidak lama lagi bakal melaksanakan pelantikan di Kota Kendari, pada 19 Oktober 2022.

Anggota Presidium MW KAHMI Sulawesi Tenggara, Muh Endang menegaskan, saat ini tak ada lagi kubu-kubuan di tubuh KAHMI, semua telah membaur menjadi satu.  

"Dinamika itu biasa, tapi dinamis. Pada akhirnya kita juga menyatu," ujar Endang, Junat (7/10/2022) malam.

Baca Juga: Jelang Munas, Pendaftaran Calon Presidium Majelis Nasional KAHMI 2022 Mulai Dibuka

Dalam struktur kata Endang, Yusmin juga masuk sebagai pengurus KAHMI yang bakal dipantik nantinya.

"Yang ada sekarang itu adalah presidium MW KAHMI Sulawesi Tenggara. Semua sudah menyatu di situ," tegasnya.

Baca Juga: Jaringan Demokrasi Rakyat Datangi Polda Sultra, Protes Penambangan Ilegal PT DMS 77

Senada, Koordinator Presidium MW KAHMI Sulawesi Tenggara, Ruksamin menerangkan, dalam perispan pelantikan pengurus, pihaknya sudah menyiapkan beberapa hal, seperti peresmian gedung serbaguna dan diikuti pengukuhan pengurus Forum Alumni HMI-Wati (Forhati).

Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia. Sedangkan untuk ForHATI Sulawesi Tenggara juga dilakukan oleh pengurus nasional ForHATI.

"Selanjutnya kita akan melakukan Raker," beber Ruksamin yang juga Bupati Konawe Utara itu. (B)

Penulis: Kardin