Jelang Pergantian Tahun, Pedagang Kembang Api di Baubau Kompak Obral Dagangan Buat Balik Modal

"Untuk pendapatan tergantung kondisi dan pembeli, tapi normalnya ada kisaran Rp 200.000," ucap seorang pedagang musiman kembang api area BRI Cabang Baubau, Sina, Minggu (31/12/2023).

"Sedangkan kalau di situasi ramai seperti kemarin dan hari ini karena bertepatan hari libur, omset di kisaran hampir Rp 1.000.000," terang pedagang lainnya, Wahyu yang berdagang di area Masjid Raya Baubau.

Kendati demikian, meskipun omset pendapatan yang cukup signifikan tidak membuat para pedagang musiman merasa tenang, terlebih akhir tahun sisa hitungan jam saja. Untuk itu, para pedagang musiman mensiasati terjadi kerugian dengan mengobral dagangan dengan memperhatikan kondisi dan situasi.

"Untuk obral kemungkinan iya, sebab mengingat malam pergantian sudah dekat," beber Siti pedagang kembang api di pasar Laelangi Kota Baubau.

Tidak jauh berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh kedua pedagang musiman yaitu Sina dan Wahyu, ketika ditanya niatan mengobral barang dagangan.

Baca Juga: Lapas Baubau Over Kapasitas, Butuh Bangunan Baru

"Seandainya sudah memasuki pelepasan tahun baru, barang dagangan kita obral dari pada harus menanggung rugi," beber Wahyu.

"Tetap ada niatan obral meskipun harga jual barang dagangan tidak mahal-mahal amat," tutup Sina.

Sampai saat ini, para pedagang musiman tetap menjual kembang api dan terompet dengan harga miring, hingga menjelang malam pergantian tahun dimulai. (A)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS