Jika Lakukan Ini, Wanita Bisa Masuk Surga Lewat Pintu Mana Saja

Haerani Hambali, telisik indonesia

Selasa, 23 November 2021

0 dilihat

Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, dia akan masuk surga dari pintu manapun yang dia mau. Foto: Repro okezone.com

KENDARI, TELISIK.ID - Allah Subhanahu wa Ta’ala sangat memuliakan wanita. Allah SWT juga memberikan banyak keistimewaan buat para wanita, salah satunya dengan memberikan jaminan masuk surga dari pintu mana saja.

Keistimewaan itu diberikan kepada wanita karena beratnya ujian yang harus dilalui seorang wanita seperti pada saat hamil, melahirkan, mengurus rumah serta mendidik anak dan sebagainya.

Karena letih dan capeknya wanita melakukan itu semua, Allah memberikan kabar gembira buat para wanita, melalui Sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam:

“Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. (HR. Ahmad).

Baca Juga: Mengapa Salat Setelah Subuh dan Ashar Dilarang?

Berikut penjelasannya, dilansir dari galamedia.pikiranrakyat.com.

1. Menjaga Salat

Wanita menjaga salat dengan cara tidak menunda-nunda waktu salat ketika adzan tiba, selain itu juga meniatkan karena Allah SWT dan menjalankan sesuai dengan ajaran agama Islam.

2. Berpuasa di Bulan Ramadan

Hukum puasa Rqmadan wajib dilaksanakan bagi setiap umat Islam baik laki-laki atau wanita. Namun bagi wanita ada waktu yang tidak boleh melaksanakan puasa Ramadan, yaitu pada saat wanita tersebut lagi haid dan nifas.

Puasa Ramadan bukan hanya menahan makan dan minum saja dan yang membatalkan puasa, maka bagi wanita yang sedang tidak haid atau nifasa sebaiknya menjalankan puasa dengan bagus.

3. Menjaga Kehormatan

Islam betapa sangat memuliakan seorang wanita layaknya mutiara yang harus dijaga jangan sampai rusak, Islam memberikan aturan ketat kepada seorang wanita.

Aturan itu dibuat bukan untuk mengekang kekbebasan wanita tapi menjaga kemuliaanwanita itu sendiri. Aturan itu di antaranya perintah menutup aurat, menjaga kehormatan di hadapan laki-laki yang bukan suaminya dengan cara tidak ikut bercampur dengan mereka, lebih baik banyak tinggal di rumah, menjaga pandangan.

4. Taat Kepada Suami

Sebagai seorang istri, wanita diperintahkan untuk taat kepada suaminya dalam berbagai hal selama hal itu tidak bertentangan dengan syariat agama.

Bahkan setelah ijab dan qabul terucap, maka suamilah yang harus lebih dahulu ditaati dan dipenuhi hak-haknya dibandingkan kedua orang tua kita.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Sabar dan Tawadhu, Kunci Ilmu yang Berkah Bermanfaat

Sementara itu, dilansir dari suara.com, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa perempuan yang shalehah itu adalah perempuan yang taat pada Allah SWT dengan cara menaati suami pada hal yang baik.

Jika seorang istri mengerjakan segala yang diperintahkan suami dengan ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT. Maka dia telah membuka jalannya menuju surga Allah SWT.

Ustaz Adi Hidayat juga menerangkan, jika seorang istri selama hidupnya hanya mengerjakan ibadah wajib seperti salat 5 waktu, puasa, maupun zakat. Meskipun dia tidak pernah mengerjakan ibadah sunnah, namun selalu menaati perintah suami dalam hal baik-baik dan tidak dilarang oleh Allah SWT, maka dia kelak bisa masuk surga dari pintu mana saja.

Di samping itu, istri juga diperbolehkan untuk menolak perintah suami jika hal tersebut bertentangan dengan syariat Islam, istri dapat menolak perintah suami dengan cara yang baik. (C)

Reporter: Haerani Hambali

Editor: Fitrah Nugraha