Kabel PDAM Baubau Dicuri, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 15 Juli 2024
0 dilihat
Plt Direktur PDAM Baubau Ruslan menyatakan Kabel PDAM yang dicuri di taksir ratusan juta rupiah. Foto: Kolase
" Kabel listrik dari mesin genset ke mesin pompa air milik PDAM Baubau diduga dicuri, menyebabkan kerugian besar dan gangguan distribusi air bagi masyarakat "
BAUBAU, TELISIK.ID – Kabel listrik dari mesin genset ke mesin pompa air milik PDAM Baubau diduga dicuri, menyebabkan kerugian besar dan gangguan distribusi air bagi masyarakat.
Akibat pencurian tersebut, PDAM Baubau hanya bisa menggunakan satu mesin untuk menyalurkan air di zona satu, yang meliputi Kecamatan Murhum, Betoambari, sebagian Kecamatan Batupoaro, dan Pertamina.
"Hal ini sangat mengganggu pelayanan. Saat ini, mesin yang aktif hanya satu, satu sumber mata air yang melayani 40 persen penduduk Baubau," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Baubau, Ruslan Minggu (14/7/2024).
Ruslan juga menyatakan, kasus kehilangan kabel ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kami berharap pelakunya segera terungkap," tambahnya.
Baca Juga: Mantan Dirut PDAM Baubau Ditahan Dugaan Korupsi
Kepala Seksi Produksi PDAM Kota Baubau, La Ode Amiruddin, mengakui bahwa pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polres Baubau.
"Sejak 7 Februari 2024, saya sudah melaporkan di Polres Baubau karena sudah lima kali kabel ini hilang," kata Amiruddin.
Pada Desember 2023, Amiruddin bersama tiga rekannya melakukan penelusuran terkait kabel pompa 75 milik PDAM. Mereka menemukan kabel di sekitar rumah jaga pompa PDAM sudah terkupas dan kabel netralnya hilang.
Setelah itu, mereka melakukan pengecekan di penampungan Kelurahan Baadia dan menemukan kabel PDAM kota Baubau hilang. Laporan pun langsung dibuat di Polres Baubau untuk proses hukum.
Atas peristiwa tersebut, PDAM Kota Baubau mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. Dugaan pencurian kabel kembali terjadi di Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, dan dilaporkan ke Polsek Murhum. Senin, 3 Juni 2024, sekitar pukul 12.00 WITA, ia didatangi pegawai PDAM Baubau bernama Ilyas Alihusni yang menunjukkan video bekas kabel yang telah dicuri.
Baca Juga: Kantor PDAM Tirta Takawa Buton kini Bertempat di Pasarwajo
Pada Kamis, 27 Juni 2024, sekitar pukul 14.00 WITA, Amiruddin melihat panel kontrol pompa di Kelurahan Baadia tidak terdeteksi atau mengalami error.
Ia kemudian menyuruh anggotanya untuk mengecek pompa di Kali Balanga. Kemudian ia menerima WhatsApp dari Misrun, bahwa kabel pompa dicuri lagi dan langsung melaporkan kepada pimpinannya.
Kabel PDAM Baubau yang diduga dicuri mencapai panjang sekitar 1 kilometer, menyebabkan kerugian sekitar Rp800 juta. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.webp)
