Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Beri Pembekalan Pegawai Purnabakti
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 24 Oktober 2023
0 dilihat
Kepala Divisi Administrasi, Sunu Tedy Maranto, memberikan sambutan dalam pembekalan purnabakti pegawai. Foto: Ist.
" Dalam upaya mempersiapkan para pegawai yang akan memasuki masa purnabakti, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara memberikan pembekalan "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam upaya mempersiapkan para pegawai yang akan memasuki masa purnabakti, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara memberikan pembekalan, Senin (23/10/2023).
Acara ini dirangkaikan dengan sambutan hangat dari Kepala Divisi Administrasi, Sunu Tedy Maranto, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba.
Pembekalan ini merupakan respon terhadap surat Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham yang menyoroti perlunya percepatan kinerja program dukungan manajemen di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM tahun 2023.
Dalam kesempatan ini, 23 orang calon purnabakti di lingkup Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara diajak untuk memperoleh keahlian entrepreneurship yang diharapkan mendukung peralihan mereka ke fase pensiun.
23 calon purnabakti di lingkup Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara mendapat pembekalan. Foto: Ist.
Kadiv Administrasi, Sunu Tedy Maranto, menggarisbawahi pentingnya pembekalan ini dalam membekali pegawai purnabakti dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
"Pembekalan ini memberi bekal untuk berwirausaha atau jalur kontribusi lainnya yang bermanfaat selama masa purnabakti," ucapnya.
Pembekalan ini turut melibatkan tenaga ahli dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari Kemnaker RI, Muji Rahayu, memberikan pandangan mendalam tentang kemandirian usaha. Para peserta mendapatkan wawasan langsung dari ahli ini, memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia bisnis.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andap Budhi Revianto menyampaikan pesan penting. Menurutnya, pensiun bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal perjalanan baru dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.
"Pegawai purnabakti tetap bisa berkontribusi di tengah masyarakat, memberikan informasi dan masukan tentang pelayanan publik serta sistem kerja Kemenkumham. Upacara wisuda ini adalah bentuk penghargaan atas prestasi dan dedikasi mereka selama mengabdi di Kementerian," kata Andap.
Andap juga menekankan, para purnabakti memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik dan kehormatan Kemenkumham. Meskipun tidak lagi aktif di institusi, mereka akan tetap dikenang sebagai bagian dari Kemenkumham oleh masyarakat. (B-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
