Kapasitas Kehumasan Ditingkatkan Melalui Pelatihan Jurnalistik oleh Kemenkumham Sulawesi Tenggara
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 28 Agustus 2023
0 dilihat
Tingkatkan kualitas kehumasan Kemenkumham Sulawesi Tenggara, bersama PWI, IJTI, MNC Media, TVRI, RRI Kendari, dan Kendari Pos. Foto: Ist.
" Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, telah mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas kehumasan dengan menggelar pelatihan jurnalistik bagi jajaran humas "
KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, telah mengambil langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas kehumasan dengan menggelar pelatihan jurnalistik bagi jajaran humas, Senin (28/8/2023).
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dari 28 hingga 30 Agustus 2023, di aula Kantor Wilayah dengan mengusung tema membangun citra positif Kemenkumham, transparan dan akuntabel.
Acara pelatihan diawali dengan pembukaan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba. Hadir dalam acara pembukaan tersebut adalah Plt Kepala Divisi Administrasi, Ahmad Sahrun, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara, Sarjono dan Pimpinan Redaksi Kendari Pos, Inong Saputra. Silvester Sili Laba menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme jajaran humas dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Silvester Sili Laba, dalam sambutannya menekankan pentingnya jurnalisme sebagai pilar demokrasi yang mendukung keterbukaan dan akuntabilitas publik. Pelatihan jurnalistik ini dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas tenaga humas agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan lebih profesional.
Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba. Foto: Ist.
Kakanwil juga berharap, peserta pelatihan dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada masyarakat. Kerja sama dan komitmen yang kuat di antara peserta diharapkan akan memastikan kelancaran dan pencapaian tujuan pelatihan.
Pelatihan ini turut melibatkan pemateri dari beberapa media ternama di Sulawesi Tenggara, termasuk PWI, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), MNC Media, TVRI, RRI Kendari, dan Kendari Pos. Partisipasi pemateri ini diharapkan akan memberikan wawasan yang beragam dan berharga bagi peserta pelatihan.
Seiring dengan pelatihan itu, (Kemenkumham) sedang mempertimbangkan Rancangan Peraturan Presiden yang bertujuan untuk mengatur tanggung jawab perusahaan platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas. Rancangan peraturan itu diharapkan dapat mengurangi konten berita palsu dan click bait yang merugikan kualitas informasi online.
Menkumham, Yasonna H Laoly telah mengungkapkan, Kemenkumham sedang berupaya mengembangkan peraturan presiden terkait tanggung jawab perusahaan platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas.
Peraturan itu diharapkan akan memastikan insentif bagi berita berkualitas di platform online, sekaligus mengurangi konten yang berisi disinformasi. Google, sebagai platform digital berbasis kecerdasan buatan (AI), juga terlibat dalam proses ini.
Kegiatan pelatihan jurnalistik itu bukan hanya sebatas meningkatkan kapasitas tenaga humas, tetapi juga memiliki tujuan untuk membantu membangun citra positif Kemenkumham. Dengan transparansi dan akuntabilitas sebagai fokus, pelatihan ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap hubungan antara instansi dan masyarakat.
Pelatihan jurnalistik di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat berkualitas dan tepat. (B-Adv)
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
