Kasus Positif COVID-19 di Kota Baubau Terus Meningkat, 82 Orang Masih Dirawat

Harjum Ntry, telisik indonesia

Selasa, 06 Juli 2021

0 dilihat

Ilustrasi meningkatnya kasus COVID-19, Foto: Repro Merdeka.com

BAUBAU, TELISIK.ID - Jumlah penderita COVID-19 di Kota Baubau terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Sultra Tanggap Corona, awal Juli 2021 tercatat 103 pasien dalam perawatan, 1.175 dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal. Pada tanggal 2 Juli 2021, 22 orang tambahan pasien dalam perawatan, sehingga total pasien dalam perawatan berjumlah 125 orang, 1.175 orang dinyatakan sembuh, dan 30 orang meninggal.

Pada tanggal 3 Juli 2021, 30 orang tambahan pasien dalam perawatan, sehingga pasien sementara dalam perawatan sejumlah 155 orang, 1.175 dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal.

21 orang tambahan dinyatakan sembuh pada tanggal 4 Juli, sehingga total keseluruhan pasien dinyatakan sembuh berjumlah 1.196 orang, 30 orang meninggal dan 136 orang sedang menjalani perawatan.

Per 5 Juli 2021, 1 orang tambahan pasien dalam perawatan sehingga jumlah pasien dalam perawatan untuk sementara 137 orang, 1.196 dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal.

Baca juga: Masuk Triwulan Ketiga, Insentif Guru GTT Mubar Belum Cair

Baca juga: Hari Pertama Berkantor, Bupati Wakatobi Haliana Didemo

Saat dikonfirmasi, Dinas Kesehatan Kota Baubau, melalui Kepala Seksi Survailens dan Imunisasi, Musida, S.KM membenarkan adanya peningkatan kasus COVID-19.

Berbeda dengan data Sultra Tanggap Corona, hasil running PCR, terhitung yang masih dalam perawatan di Kota Baubau sejumlah 82 orang, 30 orang dinyatakan meninggal dan 1.243 orang telah sembuh.

"Untuk Kota Baubau, baik yang dirawat di rumah sehat, di rumah sakit, maupun isolasi mandiri itu semua berjumlah 82 orang, 30 orang meninggal dan 1.243 orang dinyatakan sembuh," bebernya kepada Telisik.id via telepon, Senin (5/7/2021).

Musida berharap masyarakat Kota Baubau tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

"Harapan saya, dengan adanya varian baru COVID-19, supaya masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Kemana-mana jangan lupa 3M atau 5M, kemudian harus melakukan vaksinasi, itu yang penting. Jadi 5M dan vaksin supaya tidak bertambah lagi ini kasus," tutupnya. (C)

Reporter: Harjum Ntry

Editor: Haerani Hambali