Keindahan Muara Lakologou Baubau Dikelilingi Mangrove dan Pohon Nipah
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
Jumat, 30 Juni 2023
0 dilihat
Wisatawan yang berkunjung ke muara Lakologou akan diajak berkeliling menyaksikan deretan puluhan ribu pohon mangrove dan nipah yang berjajar rapi di sepanjang sungai. Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id
" Sulawesi Tenggara memiliki banyak tempat wisata baik itu wisata alam, buatan, dan budaya. Salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang menarik adalah Desa Limbo Bungi yang terletak di Kelurahan Lakologou Kecamatan Kokalukuna berjarak kurang lebih 8 Km dari pusat Kota Baubau "
BAUBAU, TELISIK.ID - Sulawesi Tenggara memiliki banyak tempat wisata baik itu wisata alam, buatan, dan budaya. Salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang menarik adalah Desa Limbo Bungi yang terletak di Kelurahan Lakologou Kecamatan Kokalukuna berjarak kurang lebih 8 Km dari pusat Kota Baubau.
Kekayaan alam yang dimiliki Desa Limbo Bungi antara lain adalah hutan mangrove atau muara Lakologou, dikelilingi mangrove dan nipah berjajar rapih di pinggiran sungai yang berkelok-kelok mengikut aliran sungai.
Untuk menikmati keindahan muara Lakologou, wisatawan harus menggunakan kapal atau perahu nelayan setempat. Dengan itu, wisatawan akan diajak berkeliling menyaksikan deretan puluhan ribu pohon mangrove dan nipah yang berjajar rapi di sepanjang sungai.
Selain dapat menikmati keindahan pohon mangrove dan nipah, wisatawan bakal disuguhkan dengan aneka satwa yang mendiami kawasan itu mulai dari burung bangau putih, kelelawar hingga melihat masyarakat setempat berburu kepiting bakau. Mereka mencari kepiting di balik tanaman mangrove dan nipah tersebut, itu juga jadi daya tarik objek wisata tersebut.
Desa Limbo Bungi memiliki hutan mangrove atau muara Lakologou. Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id
Seorang pengunjung, Ahmad Aliudin menjelaskan, keindahan muara Lakologou ini hampir mirip dengan sungai amazon yang terkenal itu, muara ini sangat bagus dijadikan spot foto bagi para milenial.
"Saya dan pasangan saya juga berencana akan melaksanakan foto prewedding di tempat ini, mangrove dan aliran sungainya sangat indah dipandang," ujar Ahmad pada Jumat (30/6/2023).
Ada tiga sungai yang bermuara di kawasan ini, sehingga mauara ini tergolong muara yang cukup besar. Tiga sungai tersebut di antaranya Kantalai, Liabuku dan Lakologou, semua sungai bermuara di Sungai Lakologou.
Dilansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Kehidupan masyarakat di Limbo Bungi di dominasi oleh Nelayan, Petani, pengrajin atap nipa. Kekayaan alam yang dimiliki seperti Hutan mangrove (muara Lakologou), Air Terjun Kogawuna, Permandian Bungi, perkebunan, kebun jambu mete. Selain itu Lakologou dikenal dengan nelayan kepiting, dimana hasil tangkapan kepiting bakau sudah masuk pasar ekspor.
"Limbo wisata Bungi terus dikembangkan dan berbenah untuk menjadi Limbo wisata yang dipersiapkan Pemerintah Kota Baubau yaitu Kampung Bakau dan kampung wisata alam. Dengan keindahan mangerove yang begitu besar dan sungai yang berliku, sehingga pengunjung yang datang sering menyebutnya sebagai amazon Indonesia," tulisnya.
Objek wisata ini diharapkan akan menjadi objek wisata yang mampu menarik wisatawan lebih besar lagi, bukan hanya wisatawan nusantara tapi juga wisatawan mancanegara. Sehingga ada ketertarikan baru bagi dunia melalui Limbo wisata ini. (B)
Wa Ode Ria Ika Hasana, telisik indonesia
.jpg)
