Kejati Sumatera Utara Didukung Bongkar Dugaan Korupsi di PDAM Tirtanadi
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 10 Oktober 2023
0 dilihat
Sekelompok pemuda dan masyarakat berdemonstrasi di PDAM Tirtanadi beberapa waktu lalu, menuntut kasus dugaan korupsi dan penggelapan keuangan dibongkar. Foto: Dokumentasi tim dari kelompok Kapir
" Kelompok mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir), mendukung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara untuk membongkar dugaan korupsi yang terjadi di PDAM Tirtanadi "
MEDAN, TELISIK.ID - Kelompok mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir), mendukung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara untuk membongkar dugaan korupsi yang terjadi di PDAM Tirtanadi.
Koordinator Kapir, Mickael Halomoan Harahap mengaku, sangat mendukung tim dari kejaksaan itu.
"Pastinya, kami sangat mendukung tim dari kejaksaan untuk membongkar dugaan korupsi di PDAM Tirtanadi milik Pemprov Sumatera Utara," katanya kepada Telisik.id, Selasa (10/10/2023) siang.
Baca Juga: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Akui PT GSA Tak Miliki IPAL
Adapun bentuk dukungan itu dilakukan oleh sekelompok pemuda dengan berdemontrasi susulan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kantor Gubernur, Polda dan Kantor Direksi PDAM Tirtanadi.
"Kami sudah kirim surat ke Markas Polrestabes Medan. Karena, dugaan kami terjadi penyalahgunaan keuangan di perusahaan itu," tuturnya.
Selain itu, mereka juga akan mengungkap sejumlah kejanggalan atas pengelolaan keuangan di PDAM Tirtanadi dimaksud.
"Kami minta aparat penegak hukum untuk tidak bersekongkol atas dugaan penggelapan uang di PDAM Tirtanadi itu," tegasnya.
Terpisah, Pihak PDAM Tirtanadi ketika dikonfirmasi belum berhasil. Akan tetapi, dua orang petugas keamanan bernama Fahrurozy dan Suwandra mengatakan pimpinan sedang rapat.
"Pimpinan sedang rapat, belum tahu kapan selesainya," terangnya.
Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Diduga Turun ke Kantor PDAM Tirtanadi Tangani Dugaan Korupsi
Sebagaimana diketahui, pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi atau penyimpangan dalam kegiatan penyertaan modal kepada PDAM Tirtanadi sebesar Rp 73,2 miliar yang bersumber dari APBD Sumatera Utara sejak 2018-2022.
Kemudian, informasi yang dihimpun Telisik.id. Selain penyertaan modal itu ada juga kasus dugaan penggelapan dana rehab menara tower PDAM Tirtanadi, di Jalan Sisingamangaraja atau kantor pusat senilai Rp 4 miliar dan dugaan penggelapan dana pengadaan pemasangan pipa transmisi di Kecamatan Helvetia dan Hamparan Perak. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
