Kenakalan Remaja di Tomia Timur Wakatobi Marak
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Senin, 31 Mei 2021
0 dilihat
Suasana sosialisasi bahaya kenakalan remaja di Kecamatan Tomia Timur. Foto: Boy Candra F/Telisik
" Untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, Pemerintah Kecamatan Tomia Timur mengadakan sosialisasi kenakalan remaja dan gangguan Kamtibmas "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Kenakalan remaja saat ini menjadi sesuatu yang sangat memprihatinkan. Perbuatan negatif tersebut tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga di daerah lainnya seperti di Kecamatan Tomia Timur, Wakatobi.
Untuk mencegah hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Tomia Timur mengadakan sosialisasi kenakalan remaja dan gangguan Kamtibmas.
Dalam kegiatan tersebut, disebutkan kenakalan remaja yang marak terjadi seperti perjudian, miras, narkoba, ugal-ugalan di jalan dan masih banyak lainnya.
Baca Juga: Bantuan Hukum Gratis Bagi Warga Miskin di Konsel Diperpanjang
"Hal itu bisa terjadi karena kurangnya perhatian orang tua kepada anak di rumah. Jika kurangnya peran orang tua kepada anak-anak, maka sudah pasti sang anak tidak dapat terkendali sehingga memunculkan berbagai jenis kenakalan. Itu berdampak buruk pada masa depan mereka,” ungkap La Ode Usra, Camat Tomia Timur, yang bertindak sebagai pemateri, Senin (31/5/2021).
Senada dengan itu, pemateri lainnya dari pihak kepolisian, Aipda Khairudin, menyoroti isu ledies yang lagi marak di masyarakat Tomia.
“Baru-baru ini beredar isu ledies di tengah masyarakat, para pelaku ledies ini menurut kabar yang beredar adalah para gadis remaja sendiri. Untuk mencegah tersebut perlunya kesadaran dari diri kita masing-masing, serta iman yang kuat," kata Aipda Khairudin.
Lebih lanjut, ia berharap adanya pengawasan terhadap anak gadis agar tidak terjerumus pada isu tak sedap tentang mereka, serta perlunya batasan jam malam pada anak-anak remaja.
Baca Juga: Kapal Tongkang PT GMS Karam dan Tumpahkan Ore Nikel di Laut Laonti
Sementara itu, pemateri dari Babinsa Tomia Timur, anggota Koramil R. Joko. P juga berharap kabar maraknya kenakalan remaja tersebut tidak terjadi di wilayah hukumnya.
“Saya berharap isu itu tak benar karena akan menyakiti semua pihak. Namun jika isu itu benar, tentunya hal ini menjadi perhatian kita semua," ungkapnya.
Melalui sosialisasi tersebut, para orang tua diharapkan agar lebih melek lagi terhadap pentingnya perhatian, serta pengawasan terhadap anak-anak mereka. Hal ini sebagai bentuk penumbuhan kepribadian yang lebih baik. (A)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Fitrah Nugraha
