Kendari Undercover: Tutupi Kerusakan Mobil Belum Lunas, Wanita Ini Rela Diajak Ngamar

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Senin, 26 Februari 2024

0 dilihat

Cerita seorang wanita dengan nama samaran Eril, merelakan tubuhnya demi membayar ganti rugi. Foto: Istockphoto

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang wanita muda berusia 23 tahun menabrak mobil yang terparkir. Tanpa cukup uang untuk membayar ganti rugi senilai jutaan rupiah, ia memilih menjajakan tubuhnya untuk menutupi kerugian.

Hal tersebut diungkapkan oleh pria pemilik salah satu mobil, SN (30). Ia mengatakan, saat selesai mengantar penumpangnya pada malam hari, ia tiba-tiba ditabrak dari arah belakang.

Lebih lanjut, ia menceritakan, pada saat itu mobilnya sedang dalam masa kredit, tanpa pikir panjang langsung naik pitam dan menyuruh wanita yang menabraknya untuk membayar seluruh kerusakan pada mobilnya sekitar Rp 3 juta.

Baca Juga: Kendari Undercover: Bukan di Hotel, Wanita Cantik Ini Layani Pelanggan Lewat VCS

"Waktu kejadian, wanita tersebut dalam kondisi sempoyongan. Terus tidak ada uang ditanganya," kata SN kepada Telisik.id, Sabtu, (24/2/2024) malam.

SN mengatakan, wanita tersebut lantaran ketakutan langsung saja menawarkan tubuhnya rela dijamah oleh dirinya.

Berbekal informasi dari SN, Telisik.id, mencoba menggali lebih jauh lagi, wanita muda tersebut, Eril (nama samaran).

Eril berhasil ditemui di salah satu Indekos di Kota Kendari. Menurut Eril, ia menabrak mobil SN dengan motor yang ia kendarai, pada pukul 22.30 Wita, sekitar 9 bulan lalu. Meskipun tubuhnya selamat tanpa luka, bagian belakang mobil rusak parah.

Kejadian itu, kata dia, hanya diketahui oleh mereka berdua dan tanpa opsi lain, wanita itu mencoba mencari solusi. Dalam situasi putus asa, ia menghubungi teman wanitanya yang memiliki koneksi dalam dunia gelap.

"Sudah buntu itu malam, ditambah ngantuk dan kepala oleng tapi saya hubungi temanku," ucap Eril, Minggu (25/2/2024) sore menjelang malam.

Baca Juga: Kendari Undercover: Wanita Ini Layani Gratis Pelanggan asal Kuat di Ranjang

Dengan paras tegar namun cemas, ia bercerita tentang pengalamannya. Suasana ruangan sempit indekos membuat situasinya semakin tegang, ekspresinya mencerminkan ketidakpastian akan masa depannya.

"Lima kali saya datang sama dia, langsung dianggap lunas ganti ruginya," ucapnya.

Ia melayani pria tersebut di kamar kos, hingga ganti rugi dianggap lunas oleh pria tersebut, keberanian dan ketakutan berbaur dalam ekspresi wajah Eril. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS