Komisi I DPRD Sultra Pastikan Ridwan Badallah Hadir RDP

Siswanto Azis, telisik indonesia

Senin, 22 Februari 2021

0 dilihat

Anggota Komisi I DPRD Sultra, Nur Sinapoi. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Komisi I DPRD Sultra mewanti-wanti Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ridwan Badallah, untuk menghadiri undangan rapat dengar pendapat (RDP) di kantor DPRD.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPRD Sultra, Nur Sinapoi. Ia menegaskan, Ridwan Badallah tidak ada alasan untuk tidak menghadiri undangan RDP bersama DPRD dan PPWI.

“Jika sudah jadwalnya, maka tidak ada alasan bagi Ridwan Badallah. Dia harus hadir di RDP,” katanya kepada Telisik.id, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Persyaratan Pilrek UHO Disoal, Dewan Bakal Panggil Panitia Pemilihan

Politisi Partai Nasdem ini juga menjelaskan, untuk memastikan kehadiriannya, ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan Ridwan Badallah melalui sambungan telepon.

“Kemarin saya sudah telepon, suruh dia hadir. Saya juga sudah menegur kenapa dia tidak hadir pada saat RDP pertama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nur Sinapoi menyebut bahwa ini bukan kali pertama Ridwan Badallah membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataannya. Sebelumnya menurut Nur Sinapoi, DPRD Sultra telah membuat surat yang ditujukan kepada Gubernur Ali Mazi, yang isinya meminta Ridwan Badallah untuk dievaluasi.

“Sebelumnya DPRD juga sudah menyurat yang ditandatangani seluruh anggota DPRD, yang isinya meminta kepada Ali Mazi untuk mengevaluasi kinerja Ridwan Badallah selaku Kadis Kominfo Sultra,” jelasnya.

Sementara itu, Presidium Barisan Pemuda Merah Putih Sultra, Alamsa, SH menyayangkan sikap dari Ridwan Badallah yang mengganggap karya jurnalistik adalah hoaks.

Baca juga: Wali Kota Kendari Ungkap Asal Mula Penetapan Hari Peduli Sampah Nasional

“Dinas Kominfo inikan perpanjangan komunikasi antara pemprov dan para wartawan, tapi kok kadisnya aneh-aneh begitu,” ujarnya.

Menurut Mantan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sultra ini, seyokyanya seorang Kadis Kominfo mengkroscek dulu fakta-fakta di lapangan terkait kebenaran berita tersebut, sebelum mengeluarkan statement.

“Wartawan itu dalam melalukan tugas jurnalisnya diawasi oleh kode etiknya. Tidak mungkin wartawan menulis sebuah berita tanpa adanya bukti," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD-PPWI Sultra La Songo berharap, RDP bersama Ridwan Baddalah harus secepatnya dilaksanakan, sebab RDP pertama yang dijadwalkan pada 18 Februari lalu, yang gagal dilaksanakan merupakan tamparan keras bagi DPRD Sultra, khususnya anggota Komisi I.

“Kami tetap berharap melalui lembaga terhormat ini (DPRD) untuk tetap menghadirkan Ridwan Badallah di RDP berikutnya. DPRD jangan kayak Singa yang tak bertaring,” ucap La Songo. (A)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha