Komisi IX DPR Maklumi Kekecewaan IDI Terkait Pelantikan Anggota KKI

Marwan Azis, telisik indonesia

Rabu, 19 Agustus 2020

0 dilihat

Komisi IX DPR Maklumi Kekecewaan IDI Terkait Pelantikan Anggota KKI

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ist.

" Dalam konteks itu, saya mengusulkan agar komisi IX memanggil Kementerian Kesehatan dan pihak terkait. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengaku, memahami keberatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memprotes pemilihan 17 anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang hari ini dikukuhkan Presiden Jokowi.

"Secara pribadi, saya memahami keberatan IDI dan beberapa organisasi profesi terkait. Sebab, KKI ini adalah instrumen sangat penting di dunia kedokteran,” kata Saleh kepada Telisik.id di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Dikatakan, tugas IDI tidak hanya mengatur persoalan praktik dokter di hilir, tetapi juga mengatur persoalan pendidikan kedokteran di hulu.

“Karena itu, KKI ini harus kuat dan harus mampu menjalin hubungan erat dengan semua organisasi dan elemen terkait,” ujarnya.

Menurut Saleh, secara resmi, komisi IX DPR RI belum mengetahui adanya pelantikan anggota KKI. KKI yang berbeda dengan rekomendasi yang diajukan oleh IDI.

Baca juga: MPR Gandeng ILUNI UI Review Berbagai Produk UU terhadap Pancasila

Pasalnya, Komisi IX baru melaksanakan sidang secara efektif mulai hari ini. Informasi sejauh ini diperoleh dari media.

Kemenkes memang tidak pernah melaporkan masalah KKI. Setelah ditetapkan orang-orangnya, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait.

“Dalam konteks itu, saya mengusulkan agar komisi IX memanggil Kementerian Kesehatan dan pihak terkait,” tuturnya.

Pada kesempatan itu lanjut Plh Ketua Fraksi PAN ini, nanti akan ditelusuri bagaimana duduk persoalan yang sebenarnya. Semua pihak diharapkan dapat menyampaikan informasi yang diperlukan.

"Ini kan sulit ya. Keppresnya sudah keluar. Orang-orangnya sudah dilantik. Kalaupun ada evaluasi, ini tentu diarahkan bagi upaya perbaikan di masa yang akan datang," tandasnya.

Reporter: Marwan Azis

Editor: Kardin