Koperasi di Sultra Digenjot Tingkatkan Kualitas SDM

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia

Kamis, 28 Oktober 2021

0 dilihat

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Isnain. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Permasalahan utama perkoperasian di Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM).

Bahkan masalah lainnya yakni manajemen serta koperasi yang ada belum mengikuti kaidah-kaidah laporan keuangan tentang perkoperasian.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) Sultra, La Isnain. Menurutnya, pelatihan tersebut dilakukan karena tidak seimbangnya jumlah kuantitas koperasi dan kualitas koperasi.

"Koperasi kita sekarang di Sultra masih di zona merah. Jadi program kedepan adalah kita mengharapkan koperasi yang sudah tidak maksimal itu lebih baik kita merger saja. Dari seluruh koperasi yang RAT dari 4.000 hanya sekitar 400 dan persentase tidak sampai 10 persen," ujarnya.

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA hingga S1, Silakan Simak

Baca Juga: Dikenal Tandus, Wakatobi Kembangkan Pertanian Bawang Merah

Ia mengaku, pihaknya mengundang seluruh koperasi di kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sultra tapi secara bertahap.

"Kegiatan ini ada 12 angkatan, dengan jumlah keseluruhan 480 peserta ini diharapkan bisa bertahan atau minimal bisa naik meskipun secara pelan-pelan. Kemudian juga untuk peserta ini bisa mendapatkan pengetahuan tambahan dari program pelatihan, sehingga bisa mereka implementasikan minimal di koperasi mereka sendiri," paparnya.

Di tempat yang sama, salah seorang peserta yang berasal dari Koperasi Bina Praja, Jumadiati mengharapkan adanya toleransi sedikit untuk nasabah yang menggunakan koperasi simpan pinjam jika lewat dari tanggal jatuh temponya.

"Semoga koperasi yang ada di Sulawesi Tenggara semakin meningkat," pungkasnya. (B)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Fitrah Nugraha