KPU Buton Minta TNI/Polri Kawal Distribusi Logistik hingga TPS pada 25 November
Febriyani, telisik indonesia
Minggu, 24 November 2024
0 dilihat
KPU Buton saat menggelar diskusi penyaluran logistik Pilkada 2024, Minggu (24/11/2024). Foto: Febriyani/Telisik
" Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menjadwalkan akan mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ke beberapa kecamatan pada Senin (25/11/2024) "
BUTON, TELISIK.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menjadwalkan akan mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ke beberapa kecamatan pada Senin (25/11/2024).
Ketua KPU Buton, Rahmatia, meminta agar pihak TNI dan Polri turut mengawal logistik Pilkada 2024 hingga sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan aman.
“Besok (Senin, 25/11/2024) logistik pilkada akan disalurkan ke tujuh kecamatan di Kabupaten Buton. Kami meminta TNI dan Polri untuk mengawal logistik hingga ke TPS,” ujar Rahmatia, saat menghadiri diskusi pengawalan penyaluran logistik, Minggu (24/11/2024).
Tujuh kecamatan yang akan dituju oleh KPU dalam penyaluran logistik adalah Kapontori, Lasalimu, Lasalimu Selatan, Pasarwajo, Siotapina, Wabula, dan Wolowa.
Rahmatia tak menampik bahwa keberhasilan penyelenggaraan pilkada tidak terlepas dari kerja sama semua pihak.
Rahmati pun meminta seluruh kepala desa dan lurah di Kabupaten Buton untuk menginformasikan kepada masyarakat agar membawa KTP elektronik saat hari pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024).
Baca Juga: KPU Buton Selatan Distribusikan Logistik ke 19 TPS di Pulau Batu Atas yang Butuh 4 Jam
Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan lancar, karena tanpa KTP elektronik pemilih tidak akan dilayani oleh KPPS. Warga yang kehilangan KTP juga diimbau segera melapor ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mendapatkan KTP pengganti.
“Kalau tidak bawa KTP, maka tidak akan dilayani. Jika KTP hilang, segera lapor ke Disdukcapil karena mereka terus membuka pelayanan. NIK di KTP akan dicocokkan dengan NIK di C6 (undangan memilih, red),” jelas Rahmatia.
Rahmatia berharap agar pemungutan suara nanti berjalan aman tanpa adanya gugatan atau pemungutan suara ulang (PSU).
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Buton, Maman, meyakinkan bahwa pihaknya telah mengawasi jalannya kampanye Pilkada 2024 dengan ketat. “Alhamdulillah, hingga masa akhir kampanye, Bawaslu belum menerima laporan pelanggaran apapun,” katanya.
Namun, Maman mengingatkan kepada penyelenggara pemilu/pilkada untuk tetap waspada dan teliti dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya PSU.
Diskusi pengawalan penyaluran logistik Pilkada 2024 juga dihadiri perwakilan dari Polres Buton, Kodim 1413 Buton, dan Dinas Kesehatan Buton.
“Kami mendapat bantuan 40 personel dari Polda Sulawesi Tenggara untuk mengawal Pilkada (2024) ini,” ungkap AKP Baharuddin, mewakili Kapolres Buton, sambil menyatakan kesiapan untuk mengawal logistik hingga ke TPS.
Pengawalan dan penyaluran logistik ini juga melibatkan personel dari TNI. Pihak Kodim 1413 Buton memastikan bahwa mereka akan memprioritaskan TPS yang memiliki kerawanan tinggi.
Namun, Kodim 1413 menyatakan tetap berkoordinasi dengan Polri untuk memantau situasi dan mencegah potensi kerawanan di lapangan.
Baca Juga: KPU Buton Tetapkan 6 Paslon Bupati-Wabup Tarung di Pilkada
Penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Buton juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes). Kepala Dinkes Kabupaten Buton, Syafaruddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan satu rumah sakit dan 17 puskesmas yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Semua fasilitas kesehatan akan beroperasi 24 jam selama pilkada, dengan setiap puskesmas menyiapkan satu UGD,” jelas Syafaruddin.
Syafaruddin juga mengimbau agar penyelenggara dan petugas kesehatan menjaga stamina dengan mengonsumsi vitamin dan makanan bergizi untuk mendukung kelancaran tugas mereka. (A)
Penulis: Febriyani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
