KPU Jawa Timur Gelar Seleksi Rekrutmen PPK di Bawah Ancaman Erupsi Semeru
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 08 Desember 2022
0 dilihat
Proses rekrutmen PPK di Lumajang, di mana di wilayah tersebut berada di bawah kaki gunung Semeru yang saat ini sedang mengalami erupsi. Foto: Ist.
" Ancaman erupsi gunung Semeru di Lumajang tak menghalangi para calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengikuti seleksi tertulis dengan berbasis CAT yang digelar KPU Jawa Timur di Kabupaten Lumajang "
SURABAYA, TELISIK.ID - Ancaman erupsi gunung Semeru di Lumajang tak menghalangi para calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengikuti seleksi tertulis dengan berbasis CAT yang digelar KPU Jawa Timur di Kabupaten Lumajang.
Divisi SDM dan Litbang KPU Jawa Timur, Rochani mengatakan, seleksi tertulis calon anggota PPK dengan berbasis CAT di 38 KPU kabupaten/kota sudah dilaksanakan secara serentak mulai 6-7 Desember 2022, dengan memperhatikan jumlah perangkat yang tersedia.
Penyediaan perangkat tes tertulis berbasis CAT ini dibantu oleh pihak ketiga, mereka bertugas melakukan instalasi perangkat yang akan digunakan.
"Pihak ketiga sebagai mitra kerja KPU kabupaten/kota di Jawa Timur dalam pelaksanaan CAT di antaranya seperti lembaga SMA/SMK, perguruan tinggi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang berada di masing-masing kabupaten/kota,” terangnya, kamis (8/12/2022).
Dalam pelaksanaan CAT ini, menurut Rochani, KPU kabupaten/kota di Jawa Timur juga menyiapkan komputer admin dan server untuk mengakses soal (online), komputer/laptop untuk peserta (offline), serta tempat pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga: Pemkab Ambil Langkah Soal Maraknya Ilegal Fishing di Muna Barat
“Termasuk peserta yang berasal dari daerah terdampak erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, dapat mengikuti tes sesuai jadwal,” terang Rochani.
Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Yuyun Baharita mengatakan, ada peserta tes tertulis calon anggota PPK di dua kecamatan yang terdampak erupsi gunung Semeru, yakni 12 orang dari Kecamatan Tempusari dan 28 orang dari Kecamatan Pronojiwo.
Peserta dari dua kecamatan ini mengikuti tes tertulis pada Rabu, 7 Desember 2022. Di dua kecamatan itu jalur benar-benar terputus. Dibeberkan olehnya, 11 peserta yang hadir dari 12 peserta yang terdata di Kecamatan Tempusari harus melewati jalan ekstrem melewati bukit-bukit dengan jalan setapak dan terjal selama kurang lebih empat jam.
Sedangkan 24 peserta yang hadir, kata Yuyun dari 28 peserta yang terdata dari Kecamatan Pronojiwo, terbagi dalam beberapa cara. Ada yang memutar lewat Malang untuk sampai ke Lumajang, sehingga mereka berangkat 6 Desember 2022. Ada pula yang nekat meneraba jalur daerah jembatan Perak (jembatan gantung-red) yang sudah putus, dengan menggunakan motor.
Baca Juga: PGRI Muna Barat Optimis Ukir Prestasi di Porseni Konawe Utara
“Dengan adanya kondisi tersebut, H-1 pelaksanaan tes tulis, KPU Lumajang berkoordinasi dengan Kapolres agar dibantu berkomunikasi dengan pihak PT Adhi Karya agar bisa menggunakan kases jembatan gantung. Dan alhamdulillah pemberangkatan berjalan normal,” ujar Yuyun.
Namun, saat kepulangan peserta dari mengikuti tes tertulis, sempat ada kendala karena selain kondisi cuaca di lereng gunung hujan deras, juga ada pengalihan gorong-gorong yang menyebabkan akses ke jembatan benar-benar terputus.
“Berkenaan dengan itu, kami melakukan koordinasi dengan PT Adhi Karya lagi dan dibantu penyebrangan dengan melakukan evakuasi pemulangan dengan menggunakan alat berat berupa begho,” katanya. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
