KPU Kendari Jamin Netralitas Moderator dan Panelis Debat Calon Wali Kota
Siti Nabila, telisik indonesia
Jumat, 11 Oktober 2024
0 dilihat
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipatif Masyarakat dan SDM KPU Kendari, Arwah saat ditemui media. Foto: Nabila/Telisik
" Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menegaskan bahwa moderator dan panelis yang terlibat dalam debat calon wali kota dipastikan tidak memiliki afiliasi dengan kandidat mana pun "
KENDARI, TELISIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menegaskan bahwa moderator dan panelis yang terlibat dalam debat calon wali kota dipastikan tidak memiliki afiliasi dengan kandidat mana pun.
Langkah ini diambil KPU Kendari untuk menjaga netralitas dan objektivitas selama proses pemilihan umum.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kendari, Arwah, menyampaikan bahwa pemilihan moderator dan panelis dilakukan secara teliti guna memastikan mereka memiliki kredibilitas serta pengalaman yang memadai di bidangnya.
Baca Juga: Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Kendari Diperketat Jelang Pilkada
“Kami berkomitmen memastikan semua pihak yang terlibat dalam debat ini tidak memiliki hubungan yang bisa memengaruhi jalannya acara,” ujar Arwah.
Ia juga menambahkan bahwa penetapan panelis masih dalam proses pengajuan. Namun, setiap panelis yang diusulkan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dan sesuai dengan kondisi di Kota Kendari.
"Panelis ini mencakup ahli di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, politik, dan hukum. Dengan melibatkan panelis dari latar belakang yang beragam, KPU berharap diskusi dalam debat menjadi lebih komprehensif dan mendalam mengenai isu-isu yang dihadapi masyarakat,” tambahnya.
Debat calon wali kota merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kampanye yang bertujuan memberikan informasi jelas kepada pemilih terkait visi, misi, dan program masing-masing kandidat.
Baca Juga: Gen Z Jadi Penentu Pilkada 2024, KPU Ajak Pemilih Cerdas
"Moderator dan panelis yang tidak terafiliasi dengan calon akan membantu menciptakan suasana debat yang adil dan transparan. Kami ingin pemilih dapat mendengarkan argumen serta pandangan dari setiap kandidat tanpa adanya bias,” jelasnya.
Arwah juga berharap agar melalui debat ini, pemilih bisa membuat keputusan yang lebih bijak saat menggunakan hak suaranya.
Debat wali kota dijadwalkan berlangsung pada 30 Oktober dan 10 November 2024. (C)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.webp)
