Kredit Macet Pinjol di Tanah Air Didominasi Gen Z

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Senin, 29 Juli 2024

0 dilihat

OJK menyebutkan, generasi z menjadi peyumbang terbesar macetnya pinjol. Foto: Repro mediasuransi.co.id

JAKARTA, TELISIK.ID - Generasi Z, atau Gen Z, ternyata menjadi kelompok yang paling banyak terjerat dalam pinjaman online (pinjol).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa fenomena ini dipicu oleh gaya hidup yang kurang bijak dari para kaum muda tersebut.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan bahwa banyak mahasiswa yang akhirnya terjerat pinjol karena gaya hidup yang konsumtif.

"Mahasiswa banyak terjerat dengan pinjol. Itu karena apa karena lifestyle ya gaya hidup jadi harus bijaksana," ungkap Friderica yang kerap disapa Kiki, dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (28/7/2024).

Friderica menambahkan bahwa tidak semua pinjol bersifat ilegal, ada juga yang legal dan diawasi oleh OJK. Namun, tanpa literasi keuangan yang memadai, banyak pengguna pinjol yang tidak dapat membedakan mana pinjaman yang aman dan mana yang berisiko.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Marak di Bulan Ramadan, Ini Daftarnya

Literasi keuangan, menurut Friderica, sangat penting bagi generasi muda. Literasi keuangan bisa memberikan perlindungan agar mereka tidak terjerumus ke dalam jebakan-jebakan keuangan ilegal.

Selain itu, literasi keuangan juga memberikan wawasan mengenai penggunaan produk keuangan yang tepat, termasuk pinjol.

Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang tidak akan mudah terjebak dalam investasi ilegal dan akan lebih bijaksana dalam menggunakan produk keuangan sesuai kemampuannya.

Pada intinya, produk-produk jasa keuangan dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan keuangan, jadi jika yang terjadi sebaliknya, berarti ada kesalahan dalam penggunaannya.

Baca Juga: Data Pribadi Marak Disalahgunakan, Begini Cara Cek KTP Dipakai Pinjol Orang Lain

Bersumber dari situs resmi OJK, jumlah penyaluran pinjaman online (pinjol) dari fintech lending mencapai Rp21,67 triliun pada April 2024. Sementara itu, outstanding pinjaman atau pinjaman yang belum dilunasi tercatat sejumlah Rp57,35 triliun.

Outstanding pinjaman online yang berasal dari perorangan ini didominasi oleh laki-laki dengan total outstanding Rp25,78 triliun, sedangkan perempuan mencatatkan angka Rp31,57 triliun. Dari sisi usia, generasi Z mendominasi dengan total outstanding Rp28,86 triliun.

Kredit macet atau penundaan pembayaran lebih dari 90 hari juga paling banyak didominasi oleh generasi Z. Dari total outstanding pinjol, kredit macet dari generasi Z mencapai Rp667,10 miliar. Ini menunjukkan bahwa generasi muda sangat rentan terhadap risiko keuangan akibat pinjaman online yang tidak terkendali. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS