Kronologis Tewasnya Bocah Perempuan di Dasar Jurang Buton Selatan
Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 27 Februari 2024
0 dilihat
Jenazah Safia (6) saat dievakuasi oleh pihak kepolisian. Foto: Ist.
" Nurfiani (46), ibu angkat Safia, melaporkan kehilangan anak tirinya pada Sabtu (24/2/2024), sekitar pukul 16.40 Wita, di Mapolsek Kadatua. Safia terakhir kali terlihat pada Kamis (22/2/2024) "
BAUBAU, TELISIK.ID - Seorang bocah perempuan, Safia (6), yang sebelumnya dilaporkan hilang di Desa Kaofe, Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, ditemukan tewas mengenaskan pada Minggu (25/2/2024), di dasar jurang.
Nurfiani (46), ibu angkat Safia, melaporkan kehilangan anak tirinya pada Sabtu (24/2/2024), sekitar pukul 16.40 Wita, di Mapolsek Kadatua.
Safia, murid TK Permata Ibu Desa Kaofe, terakhir kali terlihat pada Kamis (22/2/2024), ketika pergi ke sekolah pukul 07.00 Wita.
Meski pada pukul 10.00 Wita Safia belum pulang, Nurfiani tidak panik karena kebiasaan Safia mampir ke rumah bibinya di Desa Uwemasi.
Menyusul laporan kehilangan, Kapolsek Kadatua, Ipda La Ode Muhammad Wahid, mengungkapkan bahwa pada Kamis, Safia pergi ke sekolah menggunakan pakaian TK batik orange dan sepatu hitam. Ketika pulang, Safia bersama rekannya didekati oleh seorang laki-laki.
Baca Juga: Geger, Mayat Bocah Perempuan Ditemukan di Dasar Jurang Buton Selatan
“Saat pulang ke sekolah bersama rekannya, ada seorang laki-laki yang mengajak dia. Tapi itu belum bisa diungkap karena masih dalam proses penyelidikan,” tuturnya.
Pada malam harinya, ibu angkatnya menanyakan keberadaan Safia kepada bibinya, namun tanpa hasil. Khawatir, Nurfiani segera melaporkan ke Polsek.
“Ibu angkatnya ini tidak mencari karena kebiasaannya dikira ke bibi korban. Namun pada malam hari ditanyakan ternyata tidak ada di rumahnya sehingga ibu angkatnya khawatir dan segera melapor ke Polsek,” ungkap Kapolsek Kadatua.
Polsek segera membuat laporan kehilangan anak dan menghubungi para kepala desa, camat, dan perangkat desa sekitar Kadatua untuk ikut dalam pencarian.
Masyarakat Desa Kaofe, Desa Uwemasi, dan Desa Marwali turut serta dalam upaya pencarian pada Minggu (25/2/2024), sekitar pukul 06.00 Wita.
Namun, pencarian berakhir dengan penemuan tragis. Sekitar pukul 09.00 Wita, mayat Safia ditemukan telanjang di dalam goa oleh Alfin (30) seorang karyawan swasta Desa Kaofe, bersama dengan 8 orang temannya.
Baca Juga: Penemuan Mayat Wanita Dicor di Blitar, Begini Kondisi Keluarga Korban di Konawe Selatan
Salah seorang warga di Kecamatan Kadatua, Candra mengaku bahwa masyarakat di sana digegerkan dengan penemuan mayat tersebut.
“Saya tidak terlalu kenal itu bocah, tapi berdasarkan info, dia hilang sudah dua hari,” tuturnya kepada Telisik.id Selasa (27/2/2024).
Polisi masih menyelidiki dan melakukan identifikasi terhadap mayat Safia untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragisnya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
