Kupas Politisi: Anggota Legislatif 3 Periode, Optimis Jadikan Kendari Lebih Baik
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Senin, 06 Februari 2023
0 dilihat
La Ode Lawama, Ketua Komisi I sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Kendari (kiri) bersama Ketua DPD PDIP Provinsi Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas. Foto: Ist.
" La Ode Lawama memulai perjalanannya di dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif "
KENDARI, TELISIK.ID – Menduduki kursi legislatif di DPRD Kota Kendari selama 3 periode melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), La Ode Lawama dikenal sebagai sosok yang dekat kepada masyarakat.
Sesuai dengan namanya, La Ode Lawama lahir di Lawama, Kabupaten Muna. Ia memulai jenjang pendidikannya di SD Impres Lendeo lalu melanjutkan di SMP 2 Raha. Setelah lulus SMP, ia memutuskan untuk merantau melanjutkan ke tingkat lebih tinggi di SMA Muhammadiyah Kendari. Seusai tamat di bangku sekolah, ia melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Sulawesi Tenggara Jurusan Ilmu Hukum.
Mendapat gelar sarjana hukum (SH), ia pernah menjadi konsultan bank dunia selama 3 tahun sejak tahun 1996 sampai 1999 atau dikenal dengan WSSPLIC (water saplay and sanitasi foon low in comunity) dan ditugaskan di Kabupaten Konawe dan Buton. Ia mulai tertarik terjun di dunia politik setelah melihat pekerjaannya sebagai pengacara juga untuk kepentingan masyarakat. Sejak kuliah ia sudah aktif menjadi pengurus partai.
La Ode Lawama memulai perjalanannya di dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif. Sempat gagal 1 kali dan mendapat tentangan dari pihak keluarga ketika mengawali karirnya di dunia politik, ia pantang menyerah untuk kembali mencoba hingga saat ini ia bisa bertahan sampai 3 periode masa jabatan. Saat ini ia dipercaya sebagai Ketua Komisi I sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Kendari.
‘’Tahun 2004 saya mencalonkan sebagai caleg dan lolos di masa jabatan 5 tahun 2004 sampai 2009. Di tahun berikutnya, tahun 2009 saya mencoba kembali namun gagal," kenangnya.
Baca Juga: Uking Djassa Pastikan Jadi Caleg DPRD Sulawesi Tenggara
Kegagalan itu tidak membuatnya menyerah. Dia mencoba kembali di tahun 2014 dan berhasil duduk sebagai anggota legislatif Kota Kendari masa jabatan 2014-2019. Tak sampai disitu, pada tahun 2019 dia kembali menjadi anggota DPRD Koya Kendari periode 2019-2024.
Mempertahankan kepercayaan dari masyarakat hingga saat ini tentunya tidak mudah. Ia sadar betul sebagai wakil rakyat, harus mengutamakan kepentingan rakyat. Ia mengibaratkan jika menjadi anggota legislatif sama halnya dengan kontrak, jika masyarakat sudah tidak lagi senang dengannya maka bisa jadi kontraknya berhenti.
Untuk program yang dilaksanakan, ia menjelaskan, semua harus diselesaikan walaupun dicicil secara perlahan karena harus menyesuaikan dengan APBD yang ada.
Hal itu dibenarkan oleh kerabatnya, La Ode Saimin sekaligus kepala badan saksi pemilu nasional (BSPN) DPC PDIP Kota Kendari. Ia mengungkapkan bahwa sosok La Ode Lawama di matanya adalah seorang yang sangat dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: Kalah Pileg 2019, La Ode Agus Optimis Maju Lagi Pemilu 2024 di Muna Barat
Tak perlu diragukan lagi, kinerjanya selama ini bukanlah hanya sekedar janji manis namun ada pembuktian dengan program-program yang sudah dijalankan. Ia pun optimis Lawama bisa membawa Kota Kendari menjadi lebih baik lagi.
‘’Di partai sendiri, melihat potensi yang dimiliki beliau, namanya dimasukkan menjadi salah satu kandidat yang diusulkan pada Pilwali 2024," ujarnya.
Lawama dianggap memiliki kepedulian yang sangat tinggi pada masyarakat sehingga ada beberapa momen ia turun langsung untuk memperhatikan dunia pendidikan dan kesehatan, demi kesejahteraan masyarakat terlebih kelas menengah ke bawah. (B)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
