Larang Warga Keluar Rumah, Ini Cara Polda Jatim Cegah Kerumunan Saat Tahun Baru

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia

Rabu, 29 Desember 2021

0 dilihat

Larang Warga Keluar Rumah, Ini Cara Polda Jatim Cegah Kerumunan Saat Tahun Baru

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta. Foto: Ist.

" Polda Jatim untuk mengantisipasi adanya kerumunan saat pergantian tahun baru 2022 mendatang "

SURABAYA, TELISIK.ID - Sejumlah pengamanan dilakukan Polda Jatim dan jajaran untuk mengantisipasi adanya kerumunan saat pergantian tahun baru 2022 mendatang.

Salah satunya dengan menyiapkan 163 titik pos pengamanan dan 50 pos pelayanan. Pos ini tersebar di seluruh wilayah Jatim.

"Untuk tahun baru kami melaksanakan kegiatan pengamanan ada 163 titik Pospam dan ada 50 Posyan yang akan melakukan pengamanan titiknya pertama adalah pergerakan masyarakat, yang kedua tempat, yang ketiga adalah orang," kata Nico Afinta di lapangan tembak Polda Jatim, Rabu (29/12/2021).

Nico mengatakan, ada sejumlah upaya yang dilakukannya dalam menekan pergerakan masyarakat antara lain melarang adanya perayaan tahun baru di Jatim.

Baca Juga: Kejar Target, Tim Vaksinasi Lakukan Sweeping Vaksin di Jalan

"Semua waspada akan peningkatan COVID-19 ataupun pandemi Omicorn. Jangan bepergian kalau nggak penting. Mending di rumah nonton TV," jelasnya.

Baca Juga: BNNK Muna Raih Predikat Pertama Pengelolaan Anggaran

Mantan Kapoltabes Medan ini mengatakan, pihaknya juga akan melakukan operasi Yustisi, dimana anggota di lapangan tak akan lengah mengingatkan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Untuk pergerakan masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan perayaan tahun baru. Berikutnya orang melengkapi dirinya dengan aplikasi PeduliLindungi, kemudian vaksin kedua dan patuh terhadap prokes," paparnya.

Sedangka untuk tempat wisata atau ruas jalan yang dikhawatirkan menjadi titik kerumunan, Nico akan menerjunkan anggotanya untuk mencegah kerumanan tersebut.

"Nanti akan ada anggota yang ditempatkan di titik-titik yang rawan terjadi kerumunan. Yang terpenting jangan sampai ada kerumunan,” tandasnya. (C)

Reporter: Try WAhyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha