Masih Bisa Santai di Tengah PPKM Darurat, Menteri-Menteri Ini Dapat Hujan Kritikan

M Risman Amin Boti, telisik indonesia

Sabtu, 17 Juli 2021

0 dilihat

Presiden Jokowi memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju tahun 2019 lalu. Foto: Repro Google.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Jokowi resmi menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang hingga akhir Juli mendatang.

Dengan keputusan tersebut, dipastikan akan menambah sulit aktivitas masyarakat jika tidak cepat diantisipasi. Tapi tidak dengan aktivitas menteri-menteri ini.

Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan asyiknya menonton sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat.

Cerita asyiknya Mahfud MD itu mendapat kritikan dari politikus Partai Gerindra, Fadli Zon sekaligus anggota DPR-RI.

Di tengah ganasnya amukan COVID-19 di Indonesia, Fadli menilai pelaksanaan PPKM Darurat yang tidak dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi tidak dapat terkendali dengan baik.

Baca juga: Mahfud MD Asyik Nonton Ikatan Cinta saat PPKM, Fadli Zon Beri Komentar Pedas

Baca juga: Begini Kronologi Perjuangan Jane Shalimar Melawan COVID-19, Sempat Tak Dapat Rumah Sakit hingga Meninggal

Hal itu mengingat aktivitas yang dilakukan oleh para menteri kabinet Jokowi dinilai tidak terkoordinasi dengan baik untuk menangani COVID-19 di Indonesia.

"Inilah kalau komando pengendalian tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yang sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta," tulis Fadli, dikutip dari akun Twitternya @fadlizon, Sabtu (17/7/2021).

Fadli juga memberikan saran kepada Presiden Jokowi untuk mengambil alih semua kepemimpinan penanganan darurat COVID-19 karena semua menteri ada tanggung jawab masing-masing.

Selain Mahfud, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga dikritik habis oleh masyarakat. Pernyataan Luhut soal kondisi pandemi terkendali, menjadi perbincangan hangat warga hingga elite negara.

"Jangan terus menerus memainkan psikologi rakyat, membuat framing dengan statement-statement yang menyebutkan bahwa 'Kasus COVID-19 bisa dikendalikan, Indonesia baik-baik saja'," ucap Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021). (C)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Haerani Hambali