Masyarakat Resah, Kota Kendari Marak Serangan Orang Tidak Dikenal
Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Selasa, 29 Maret 2022
0 dilihat
Kota Kendari beserta Tugu Religi. Foto: Ruliawan/Telisik
" Beragam macam kasus penyerangan terjadi seperti pembusuran, pembacokan, penikaman dan perusakan fasilitas "
KENDARI, TELISIK.ID - Akhir-akhir ini di Kota Kendari sedang marak kasus penyerangan yang dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK) . Beragam macam kasus penyerangan terjadi seperti pembusuran, pembacokan, penikaman dan perusakan fasilitas.
Salah seorang masyarakat Kota Kendari, Ridwan Karim mengungkapkan, permasalahan ini membuat masyarakat Kota Kendari takut dan resah untuk beraktivitas di luar rumah.
"Saya biasa pulang kerja sudah malam, takut juga kalau kita lagi bawa motor tiba-tiba kita diparangi atau dibusur," kata Ridwan, Selasa (29/3/2022).
Menanggapi hal itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kendari sudah berkoordinasi dengan Polresta Kendari mengenai permasalahan ini.
"Kita apresiasi Polresta Kendari yang sudah bekerja secara cepat. Sudah ada beberapa yang ditangkap, semoga ada efek jera," kata Sulkarnain
Baca Juga: Terlibat Tawuran, Sekelompok Pemuda Serang Rumah Makan di Sekitar Kampus UHO
Ia juga mengungkapkan, semua pihak harus ikut bertanggungjawab penuh dalam pengawasan sehingga pemuda dan pemudi tidak terjerumus dalam kelompok yang menjebak mereka melakukan tindakan kriminal.
Baca Juga: Dua Masih DPO, Satu Pelaku Pengrusakan Apotek di Puuwatu Ditangkap Polisi
"Pemerintah, orang tua dan seluruh pihak yang bertanggungjawab harus bisa membimbing para remaja dalam kegiatan yang positif," kata Sulkarnain Kadir.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menjelaskan bahwa ini adalah kondisi gangguan Kamtibmas, butuh kepedulian seluruh elemen baik itu pemerintah kota, TNI, Polri dan juga masyarakat Kota Kendari.
"Kita sudah terus koordinasikan ke Forkopimda. Intinya nanti kita upayakan yang terbaik untuk Kota Kendari," ungkapnya. (A)
Reporter: Ruliawan Putra Utama
Editor: Haerani Hambali
