Masyarakat Wakatobi Minta Kapal Jetliner Masuk Tomia, Begini Respon Kepala PT Pelni Kendari
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 27 Mei 2024
0 dilihat
Kapal Feri Cepat (KFC) Jetliner memuat penumpang rute Kendari-Raha-Wanci. Foto: Ist
" Masyarakat Kabupaten Wakatobi meminta Kapal Jetliner masuk sampai ke Pulau Tomia, tidak hanya sampai di Wanci "
KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat Kabupaten Wakatobi meminta Kapal Jetliner masuk sampai ke Pulau Tomia, tidak hanya sampai di Wanci.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu warga Tomia, Marjani. Ia mengatakan, kondisi transportasi yang kurang memadai sehingga berharap KM Jetliner masuk sampai ke Pulau Tomia.
"Di sana medannya sangat ekstrim, jadi perlu dipikirkan dengan masalah transportasi yang nyaman aman untuk keselamatan penumpang. Jadi salah satunya yang kita harapkan adalah Jetliner itu dari Kendari-Raha-Wanci langsung ke Tomia, begitu juga sebaliknya," kata Marjani, Senin (27/5/2024).
Ia mengungkapkan, kebanyakan penumpang Jetliner Wanci berasal dari Tomia, karena arus penumpang yang pergi dan pulang sangat banyak.
Baca Juga: Dengan Nuansa Modern Minimalis, Warkop Moni jadi Tempat Nongkrong Nyaman di Kendari
"Jadi kita harapkan pemerintah itu bisa dukung program Pelni dalam hal ini Jetliner Wanci yang langsung ke Tomia," ucap Marjani.
Marjani cukup mengapresiasi transportasi di Wakatobi (Wanci) yang cukup bagus, namun yang menjadi permasalahanya penumpang dari arah Pulau Tomia.
"Mudah-mudahan pemerintah punya kepekaan melihat aktivitas masyarakat dan tingkat keselamatannya yang rawan terhadap kecelakaan. Karena masyarakat hanya menggunakan kapal kecil seadanya di Tomia," ungkap Marjani.
Selain itu, angkutan keselamatan yang rawan dengan ombak kencang dan biaya cukup mahal. Ia berharap Jetliner bisa masuk ke Tomia sehingga membantu perekonomian masyarakat, karena Tomia merupakan sasaran objek wisata.
"Harapannya dengan adanya Jetliner semakin banyak wisatawan untuk memajukan Tomia Wakatobi pada umumnya. Di Wakatobi itu bisa transportasi hanya sampai di ibu kota kabupaten, padahal masih ada beberapa wilayah pulau yang harus dijangkau," terangnya.
Merespon hal tersebut, Kepala PT Pelni Cabang Kendari, Anita Lestari mengatakan, terkait penambahan rute melalui persetujuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan tentu memiliki kajian potensi.
Baca Juga: Warga Kendari Keluhkan Kali Kadia Meluap hingga jadi Langganan Banjir
"Karena Kapal Pelni adalah kapal penugasan dari Kemenhub jadi untuk penambahan rute ada persetujuan dari Kemenhub dan harus ada kajian juga tentang potensi disana," kata Anita.
Masih proses perbaikan menunggu info selanjutnya untuk jadwal keberangkatannya.
Sehingga untuk informasi lebih lanjut, pihaknya akan menginformasikan ke pusat dan Cabang Baubau, karena secara struktur organisasi Wanci dan sekitarnya di bawah Cabang Baubau.
Untuk diketahui, KM Jetliner usai kandas di Perairan Raha, saat ini masih proses perbaikan, menuggu informasi selanjutnya untuk jadwal keberangkatan. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
