Mayat Bayi Terbungkus Tas Merah Ditemukan Pemulung di Tempat Sampah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 23 November 2023

0 dilihat

Mayat bayi berjenis kelamin laki laki terbungkus tas merah (kiri) dan tempat sampah lokasi ditemukannya mayat (kanan) Foto: Kolase

KENDARI, TELISIK.ID - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, ditemukan terbungkus tas kain berwarna merah di Jalan Madusila, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Rabu (22/10/2023), oleh seorang pemulung.

Saksi yang pertama kali menemukan mayat bayi tersebut, La Samira (53), seorang pemulung, bercerita bahwa saat mencari barang bekas di tempat pembuangan sampah, ia menemukan tas berwarna merah yang berat.

Saksi lain, Ali Fajar (30), seorang tukang bangunan, menjelaskan bahwa La Samira membuka tas dengan kayu dan menemukan kaki bayi. Informasi ini langsung disampaikan kepada keluarga La Samira, yang kemudian melapor ke Polsek setempat.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, menyampaikan bahwa penemuan mayat bayi tersebut terjadi pada Rabu (22/11/2023) pukul 16.30 Wita. La Samira, setelah membuka tas, melihat kaki bayi dan segera melapor ke keluarganya.

Baca Juga: Karyawan PT OSS Temukan Mayat Bayi Laki-Laki Baru Lahir

La Samira mengatakan bahwa sekitar pukul 22.30 Wita, ia kembali ke lokasi untuk memastikan temuannya. Setelah membenarkan bahwa itu adalah mayat bayi, ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan Polsek setempat.

Kapolsek Poasia, AKP Jumiran, bersama personel Polresta Kendari, tiba di tempat kejadian pada pukul 24.00 Wita. Dengan situasi terkendali, mobil ambulans dari Bhayangkara tiba sekitar pukul 00.28 Wita untuk memeriksa mayat bayi dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Pantai Lasalepa Muna Diduga Hasil Hubungan Gelap

Kapolres Kendari menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut.

Langkah pertama adalah mencari identitas ibu bayi dan orang-orang yang mungkin terlibat dalam peristiwa ini. Saat ini, proses visum dan autopsi dilakukan, termasuk pengambilan sampel organ tertentu untuk pemeriksaan DNA. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS