Mayat Pria Ditemukan Terlentang, Polisi Segera Lakukan Autopsi

Reza Fahlefy, telisik indonesia

Kamis, 31 Maret 2022

0 dilihat

Korban ditemukan tewas di tempat tidur tempat kerjanya. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Mayat pria bernama Safari ditemukan tewas di salah satu bangunan atau doorsmeer bus yang berada di jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Kamis (31/3/2022).

Pria yang keseharian bekerja di doorsmeer itu meninggal di samping atau di sebelah tempat tidurnya dalam posisi terlentang dan memakai kemeja berwarna cokelat.

Kapolsek Patumbak Polrestabes Medan, Kompol Faidir Chaniago membenarkan adanya temuan mayat itu.

"Jasad korban ditemukan oleh pekerja doorsmeer, atas kejadian itu kami langsung turun ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi," ungkap Faidir.

Menurut keterangan yang didapat, korban bekerja di doorsmeer itu. Namun, alamat tempat tinggalnya belum diketahui.

"Sejumlah saksi dan warga di sekitar menerangkan bahwa korban sudah lama kerja di lokasi doorsmer. Saksi kenal dengan korban, karena kesehariannya menyuci bus yang datang dari luar kota, tapi mereka tidak ada yang tahu di mana rumah korban," tambahnya.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Telungkup di Parit

Atas temuan itu, polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untu dilakukan autopsi. Selain itu, tim inafis dari Polrestabes Medan juga turun ke lokasi, untuk mengecek kondisi fisik bagian luar korban.

"Sampai saat ini, belum ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Tapi, informasi dari saksi bahwa korban ada menderita penyakit jantung yang sudah bertahun tahun dan tidak pernah berobat karena kekurangan biaya berobat. Jadi untuk hasil kebenarannya, kita tunggu saja hasil autopsi," ungkapnya.

Karena tidak memiliki identitas, polisi berharap ada warga yang mengenali korban dengan ciri-ciri memiliki tinggi badan sekira 155 cm dan memilki tubuh yang kurus.

Baca Juga: Dua Masih DPO, Satu Pelaku Pengrusakan Apotek di Puuwatu Ditangkap Polisi

"Apabila ada masyarakat atau keluarga yang mengenali atau yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar segera datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Untuk proses serah terima mayatnya," terangnya.

Salah satu warga, Surya mengatakan jika korban orangnya tertutup. Dia tidak pernah mau menceritakan identitasnya secara detail.

"Kami biasa memanggilnya Jawa, korban memang sering tidur di bangunan tersebut serta korban orangnya tertutup. Jadi kami juga tidak tahu di mana rumahnya," ungkapnya. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin