Memprihatinkan, Sudah Bertahun-tahun Atap Peddys Market Kendari Bocor
Mardianto, telisik indonesia
Kamis, 23 Mei 2024
0 dilihat
Kondisi atap Pasar PKL Peddys Market Kota Kendari yang bocor. Foto: Mardianto/Telisik
" Salah satu pasar tradisional di Kota Kendari, Pasar PKL Paddys Market, sebagian atapnya berlubang "
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu pasar tradisional di Kota Kendari, Pasar PKL Paddys Market, sebagian atapnya berlubang.
Faizal (35), salah seorang pedagang ayam di Pasar PKL mengatakan bahwa sudah 4 tahun atap Pasar PKL berlubang. Namun belum diketahui secara pasti kapan akan ada perbaikan dari pihak Pemerintah Kota Kendari.
"Sekitaran 4 tahunmi begini (bocor), ini kan dibangun bersamaan. Ndak tau bagaimana anunya ini, anggarannya sudah ada atau belum dari PU," ujarnya sambil memandikan ayam bangkoknya, Kamis (23/5/2024).
Atap yang belubang di saat musim penghujan, menjadi kerugian dan penghambat bagi para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di sana.
"Kalau hujan mereka pindah ke sebelah sana, kan masih banyak lods yang kosong," kata Faizal, menjawab pertanyaan Telisik.id tentang nasib pedagang yang berjualan di bawah atap yang bocor.
Baca Juga: Jalan Berlubang di Pasar Anduonohu Kota Kendari Bahayakan Pengendara
Pedagang lainnya, Ibu Nur (60), mengaku kesulitan di saat hujan. Pasalnya, karena atap di atas lapaknya bocor, ia terpaksa membuat dagangannya di rumah dan membawanya di pasar.
"Saya tempatku di sana (menunjuk meja yang tepat berada di bawah atap pasar yang bocor), tapi nda bisa mi saya duduk di sana, saya tutup mi, saya pindah di rumah," jelasnya.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Kendari Ini Sudah Sebulan Sepi Pembeli
Ibu Nur yang berjualan kopi panas, teh dan aneka minuman, berharap atap yang bocor dan berlubang secepatnya diperbaiki, karena baginya terlalu repot bila setiap saat harus membawa dagangannya dari rumah ke pasar.
Salah seorang pembeli juga mengaku kesusahan ketika turun hujan. Ia harus berjalan menghindari air yang turun dari atap yang bocor dan percikan yang jatuh mengenai lantai.
"Oh iya, kalau mau beli ikan itu susah kita lewat, karena jangan sampai basah kena itu air atau keciprat begitu he," ujarnya. (A)
Penulis: Mardianto
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
