Menag Lantik Muhamad Saleh jadi Kakanwil Kemenag Sulawesi Tenggara Baru, Ini Profilnya

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia

Selasa, 09 Mei 2023

0 dilihat

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas baru saja melantik Kakanwil Kemenag Sulawesi Tenggara, Muhamad Saleh. Foto: Kolase

KENDARI, TELISIK.ID - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas baru saja melantik Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara, Muhamad Saleh.

Dalam pelantikan Yaqut meminta kepada pejabat yang dilantik untuk senantiasa menghadirkan birokrasi yang efektif dan accessible dengan melakukan langkah-langkah untuk mempercepat proses transformasi layanan publik.

“Gunakan kesempatan jabatan ini untuk menciptakan kebaikan sebanyak-banyaknya. Tak semua orang diberikan kesempatan mengabdi melalui jalur birokrasi. Tunaikan tanggung jawab jabatan ini dengan totalitas melayani masyarakat,” pesan Yaqut Cholil Qoumas dilihat dari akun resmi Kemenag.go.id.

Baca Juga: Gelar Paripurna HUT ke-192 Kota Kendari, Pemkot Beber Sejumlah Prestasi

"Jangan biarkan organisasi ini berjalan apa adanya atau bahkan hanya sekadar menghabiskan anggaran. Itu tak boleh lagi terjadi,” sambungnya.

Lalu siapa Muhamad Saleh? Dari penelusuran Telisik.id, ia merupakan orang lama di Kementerian Agama. Sebelum jadi pimpinan Kemenag Sulawesi Tenggara. Saleh adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara.

Ia juga sempat menjadi Plh Kepala Kanwil Kemenag Sultra menggantikan H Zainal Mustamin. Dalam karirnya ia juga sempat menjabat Kepala Kemenag Buton Utara pada 2020.

Baca Juga: Iwan Fals dan Pejabat Daerah Nyanyikan Lagu Tana Wolio di HUT ke-59 Sulawesi Tenggara

Dalam perjalanan karirnya Saleh menginjakkan kaki pertama kali masuk ke Kemenag Sulawesi Tenggara saat dilantik Fesal Musaad menjadi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara di tahun yang sama saat dirinya menjabat Kepala Kemenag Buton Utara.

"Saya berharap pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya dengan tetap berpegang teguh pada prinsip bersih dan melayani. Selain itu mampu memberikan manfaat bagi institusi agar manfaat itu bisa dirasakan oleh semua orang, dengan menghadirkan inovasi dan kreativitas,” ungkap Fesal. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS