Menanti Tersangka Baru Dugaan Suap Ridwansyah Taridala, Bagaimana Nasib Eks Wali Kota Kendari?
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 15 Maret 2023
0 dilihat
Penyidik Kejati Sulawesi Tenggara terus mendalami kasus dugaan suap pemberian izin PT Midi Utama Indonesia. Foto: Kolase
" Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara terus mendalami kasus dugaan suap pemberian izin PT Midi Utama Indonesia "
KENDARI, TELISIK.ID - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara terus mendalami kasus dugaan suap pemberian izin PT Midi Utama Indonesia.
Setelah menetapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dan Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan Kota Kendari Syarif Maulana sebagai tersangka. Penyidik Kejati terus melakukan pengembangan dan menyebut akan ada tersangka baru.
Diketahui keduanya ditetapkan sebagai tersangka suap atau permintaan dan penerimaan uang sebesar Rp 720 juta terkait proses pemberian izin dari PT Midi Utama Indonesia.
Baca Juga: Harta Miliaran Plh Sekda Kendari Susanti, Pengganti Ridwansyah Taridala Tersangka Dugaan Kasus Suap
"Kasus ini terjadi saat tersangka RT menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Kendari, dan SM sebagai tenaga ahli tim percepatan pembangunan Kota Kendari Bidang Pengelolaan Keunggulan Daerah berdasarkan SK Wali Kota Kendari tahun 2022," ujar Kasi Penerangan Hukum Kejati Sulawesi Tenggara, Dody.
Dari hasil penyidikan diduga Ridwansyah Taridala bersama Syarif Maulana pada 2021 membuat Rancangan Anggaran Belanja (RAB) fiktif.
RAB fiktif tersebut untuk kegiatan kampung warna warni yang dibiayai oleh APBD Perubahan Kota Kendari 2021.
Dody menegaskan, kasus itu dalam pengembangan penyidik dan dalam waktu dekat akan kembali menetapkan tersangka baru.
"Dalam waktu dekat kembali akan menetapkan beberapa tersangka baru yang keterlibatannya sedang didalami penyidik," ucapnya.
Nama eks Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mencuat dalam kasus dugaan suap itu. Bahkan Sulkarnain diketahui ikut menghadiri sebuah pertemuan yang isinya membahas perizinan pembukaan gerai Alfamidi di Kota Kendari.
Sebenarnya Sulkarnain telah mendapat panggilan pemeriksaan bersamaan dengan hari penetapan tersangka Ridwansyah dan Syarif, namun ia belum berkesempatan hadir.
"Kita masih melakukan pengembangan penyidikan khusus untuk SK, sebenarnya hari ini kita panggil juga tapi tidak hadir, kita sudah periksa 9 orang saksi," ujar Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Setyawan Nur Chaliq.
Baca Juga: Mangkir Panggilan Penyidik, Eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Hilang
Saat Telisik.id coba mengkonfirmasi ke Sulkarnain atas dugaan keterlibatan dirinya terkait kasus suap yang menjerat Sekda Kota Kendari. Sulkarnain belum memberikan tanggapan sama sekali, bahkan beberapa kali dihubungi ia belum juga memberikan respon.
Dari pantauan Telisik.id di instagram pribadi @Sulkarnainofficial, ia juga sudah seminggu tidak aktif. Padahal sebelumnya ia kerap membagikan aktivitas keseharian di media sosial instagram.
Terbaru dari informasi yang dihimpun Telisik.id, kabarnya Sulkarnain sedang berada di Jakarta dan hari ini, Rabu (15/3/2023) akan mendarat di Kota Kendari. (B)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
