Mistik: Bahan Ini Dipercaya Masyarakat Buton Usir Makhluk Halus pada Bayi

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia

Kamis, 10 Agustus 2023

0 dilihat

Bawang putih, akar jeringau, kaktus dan daun kelor diyakini dapat membersihkan lingkungan dari roh jahat. Foto: Kolase

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Kepercayaan mistik dan tradisi spiritual masih kuat di kalangan masyarakat Buton, Sulawesi Tenggara, termasuk dalam upaya melawan dan mengusir makhluk halus yang diyakini menghantui masyarakat terkhusus pada bayi yang baru lahir.

Dalam praktiknya masyarakat Buton telah mempunyai berbagai cara, termasuk menggunakan tiga bahan alami yang dipercaya memiliki kekuatan khusus.

Menurut salah seorang tetua di Buton, Wa Poo (99), mengatakan di hari Kamis, (10/8/2023), ada tiga bahan alami sebagai upaya menangkal jin dan roh halus. Bahan tersebut kerap menjadi pilihan bagi seorang ibu yang sedang mengandung hingga saat si anak lahir ke dunia, berikut tiga bahan tersebut.

Baca Juga: Mistik: Wanita Ini Kemasukan Roh Jahat saat Ajak Orang Bermain Kartu

Bawang Putih

Bawang putih selain digunakan sebagai bahan dapur memiliki tempat khusus dalam keyakinan spiritual masyarakat Buton. Mereka meyakini bahwa aroma dan sifat antibakteri bawang putih mampu membersihkan lingkungan dari gangguan roh jahat. Bawang putih sering ditempatkan di dekat tempat tidur bayi, hal tersebut diyakini dapat menciptakan lingkungan yang dilindungi secara secara mistis.

Akar Jeringau (Dariango)

Salah satu praktik yang menarik perhatian dan sering digunakan bagi ibu hamil adalah penggunaan akar jeringau atau yang biasa dikenal dengan Dariango, dipercaya memiliki kekuatan magis dan dianggap mampu menciptakan perlindungan spiritual bagi bayi yang rentan terhadap gangguan supernatural.

Akar jeringau tersebut juga diyakini memiliki energi positif yang dapat menghalau energi negatif dan makhluk halus yang mungkin ingin mengganggu bayi.

Kaktus

Kaktus dianggap sebagai lambang ketahanan dan kekuatan, serta dapat membantu menciptakan pagar spiritual untuk melindungi bayi. Menurut kisah turun-temurun, kaktus tersebut harus diambil pada waktu tertentu dengan doa khusus, kemudian ditempatkan di jendela kamar si bayi.

Kepercayaan berlanjut meskipun pandangan mistik ini mungkin tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan ini masih terus diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian penting dari budaya lokal.

Baca Juga: Mistik: Gelang Akar Bahar yang Konon Bisa Tangkal Santet

Pengalaman pertemuan mistis tak hanya itu, kisah mistis seputar pohon kelor sebagai pengusir parakang menjadi semakin menarik ketika masyarakat menceritakan pengalaman mereka dengan makhluk tersebut.

Salah satu narasumber, Haridin (59), mengaku pernah mengalami pertemuan mistis dengan parakang ketika pulang malam dari berjualan di pasar.

"Saya melihat makhluk itu berdiri di tengah jalan, lalu saya ingat cerita orang tentang pohon kelor yang bisa mengusirnya. Saya mengambil batang kelor dan memukul parakang tersebut. Alhasil, makhluk itu melarikan diri dengan kesakitan," ujarnya. (B)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Adinda Septia Putri

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS .