Mistik: Cerita Seram Pekerja Proyek Jembatan Desa Ditemani Siluman Harimau

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 03 April 2025

0 dilihat

Sosok siluman harimau muncul di tengah proyek jembatan desa terpencil. Foto: Repro Detik/Tribunnews.

TEMANGGUNG, TELISIK.ID - Pembangunan infrastruktur di daerah terpencil sering kali menghadapi tantangan besar. Selain cuaca ekstrem dan akses yang sulit, kisah mistis juga sering menghantui pekerja proyek.

Salah satu cerita datang dari Desa Kemuning, Temanggung, saat proyek pembangunan jembatan berlangsung di tahun 1999. Pekerja yang lembur hingga larut malam mengalami kejadian yang sulit dijelaskan secara logika.

Proyek jembatan ini merupakan bagian dari P3DT, sebuah program yang didanai oleh World Bank untuk membantu desa tertinggal. Desa Kemuning menjadi salah satu lokasi yang mendapatkan bantuan karena letaknya di tengah hutan dengan akses yang sulit.

Jembatan ini diharapkan bisa menghubungkan desa dengan wilayah sekitar serta mempermudah mobilitas warga. Namun, pembangunan tidak berjalan mulus karena kondisi alam yang tidak bersahabat.

Melansir Kobayogas, Kamis (3/4/2025), pada suatu malam, proyek dilakukan dengan lembur setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hujan yang turun sejak sore membuat jalanan menjadi licin dan berlumpur.

Para pekerja harus berjalan dengan hati-hati untuk mencapai lokasi proyek. Meski suasana terasa mencekam, mereka tetap bekerja di bawah penerangan lampu genset. Suara jangkrik dan hembusan angin malam menambah kesunyian di sekitar lokasi.

Saat para pekerja tengah fokus memasang kayu dan mengebor besi, terdengar suara menggeram di kejauhan. Awalnya, suara itu terdengar seperti kucing, namun semakin lama semakin berat dan dalam, menyerupai suara harimau.

Baca Juga: Dibimbing Langsung Ustad Felix Siauw, Steven Wongso Sah Mualaf

Seorang pekerja yang juga bertugas sebagai konsultan proyek mendengar suara tersebut dan merasa ada yang tidak beres. Ia pun segera berjalan mendekati mandor yang merupakan warga setempat.

Dengan perasaan was-was, ia bertanya kepada mandor apakah juga mendengar suara tersebut. Mandor mengangguk pelan dan mengakui bahwa suara itu memang ada.

Namun, saat ditanya di mana harimau itu berada, mandor terdiam sejenak sebelum akhirnya berbicara dengan suara berbisik. Ia mengatakan bahwa harimau itu tadi berjalan mendekati pekerja tersebut, dan sekarang duduk di tempatnya berdiri sebelumnya.

Mendengar hal itu, tubuh pekerja tersebut langsung menggigil. Ia mencoba melihat sekeliling dengan penerangan seadanya, tetapi tidak menemukan sosok harimau di sekitar.

Merasa penasaran, ia kembali bertanya kepada mandor apakah harimau itu masih ada di sana. Mandor pun menjelaskan bahwa harimau tersebut adalah makhluk gaib dan tidak bisa dilihat dengan mata biasa.

Ketegangan semakin meningkat saat menyadari bahwa mereka berada di tengah hutan dengan jalur pulang yang licin dan berbahaya. Ia pun bertanya kepada mandor apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Mandor kembali terdiam, seolah sedang mempertimbangkan sesuatu. Setelah beberapa saat, ia akhirnya memutuskan untuk menghentikan pekerjaan malam itu dan menyuruh semua pekerja untuk pulang.

Para pekerja dikumpulkan dan diberi instruksi untuk meninggalkan lokasi proyek. Mereka berjalan dalam diam, masih terbayang kejadian aneh yang baru saja mereka alami.

Baca Juga: Cerita Seram Jenazah Dukun Beranak Diantar Sopir Ambulans, Tiba-tiba Duduk di Atas Keranda Pegang Bayi

Setelah berada cukup jauh dari tempat kerja, konsultan proyek kembali bertanya kepada mandor mengenai kejadian tadi. Mandor kemudian menjelaskan bahwa untungnya harimau tersebut tidak merasa terganggu atau marah dengan kehadiran mereka.

Menurut mandor, harimau itu mungkin merasa tidak dihormati sebagai "tuan rumah" di wilayah tersebut. Ia mengatakan bahwa kesalahan mereka adalah tidak melakukan ritual selamatan sebelum memulai proyek.

Dalam kepercayaan masyarakat setempat, selamatan atau doa bersama penting untuk meminta izin kepada penghuni gaib sebelum memulai pekerjaan besar di wilayah tertentu.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh pekerja proyek. Sejak saat itu, mereka lebih berhati-hati dan selalu mengikuti tradisi setempat sebelum memulai proyek baru. Meskipun proyek jembatan akhirnya selesai, pengalaman ini tetap menjadi cerita yang tidak terlupakan bagi mereka yang terlibat. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS