Nantikan Fenomena Bulan Biru di Langit Indonesia 22 Agustus

Dilansir dari Kompas.com, penamaan fenomena tersebut sebagai bulan biru itu sejak 400 tahun lalu. Penutur cerita rakyat dari Kanada mengusulkan penyebutan bulan biru atau blue moon.

Disebut seperti itu bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi. Pada saat itu, fenomena blue moon ini diyakini akibat kabut asap dari abu vulkanik dari letusan gunung berapi.

Baca juga: Kedekatan Sukarno dan Baduy

Baca juga: Ini Kronologi Peristiwa Rengasdengklok, Penculikan Soekarno-Hatta dan Proklamasi Kemerdekaan

Dalam temuan ilmu pengetahuan, Andi menjelaskan bahwa ada dua fenomena bulan biru ini.

Pertama bulan biru musiman (seasonal blue moon). Terjadi pada bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.

Kedua bulan biru bulanan (monthly blue moon). Merupakan bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali bulan purnama.

Bulan biru yang bisa disaksikan pada 22 Agustus 2021 nanti adalah bulan biru musiman. Bulan biru musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali.

Dalam catatan, blue moon ini pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Selanjutnya baru dapat disaksikan kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.

Untuk diketahui, bulan biru bulanan sebelumnya pernah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Fitrah Nugraha