Napoleon Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Muhammad Kece
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 29 September 2021
0 dilihat
Irjen Napoleon Bonaparte. Foto: Repro Antara
" Irjen Napoleon Bonaparte kini resmi ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan Muhammad Kece. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Irjen Napoleon Bonaparte kini resmi ditetapkan oleh Bareskrim Polri sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan Muhammad Kece.
Melansir dari okezone.com, penetapan tersebut diketahui setelah adanya gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik Dit Tipidum, Selasa (28/9/2021) kemarin.
"Sesuai laporan hasil gelarnya demikian (Napoleon ditetapkan tersangka)," kata Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Kendati demikian, Agus belum memaparkan lebih rinci siapa saja yang dijadikan tersangka dalam perkara ini, selain eks Kadiv Hubinter tersebut.
"Ke Dir (Ttipidum) saja ya, biar lebih clear," ujar Agus.
Tersangka kasus dugaan UU ITE dan penodaan agama Muhamad Kosman alias Muhammad Kece diduga dianiaya oleh eks Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Baca juga: Dituntut Bayar NKL hingga Rp 41 Juta, Karyawan Indomaret di Kendari Lapor ke Disnaker
Baca juga: Setubuhi Anak Kandung Selama 5 Tahun, Seorang Ayah Asal Kolut Ditangkap di Kalimantan
Dalam hal ini, Kece telah melakukan pelaporan terhadap penganiayaan tersebut. Laporan itu teregister dengan Nomor 0510/VIII/2021/Bareskrim pada 26 Agustus 2021.
Belakangan, Kece diketahui tak hanya dianiaya lewat pukulan. Namun, ia juga dilumuri dengan kotoran manusia.
Napoleon tak sendiri, ia diduga dibantu oleh tiga orang saat menganiaya Kece. Salah satunya adalah eks anggota FPI Maman Suryadi.
Sebelumnya, mengutip dari iNews.id, Irjen Napoleon Bonaparte diisolasi di Rutan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri. Ini buntut laporan M Kece yang mangaku dianiaya oleh sesama tahanan.
Dir Tipidun Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, Irjen Napoleon dipisahkan dari tahanan lainnya usai dilakukan pemeriksaan terkait dengan perkara tersebut.
"Untuk kepentingan saksi dan penyidikan, sejak tadi malam, Bareskrim mengisolasi NB. Dikunci di selnya sendiri," kata Andi saat dikonfirmasi MNC, Jakarta, Rabu (22/9/2021). (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
